Hendra Kurniawan: Jangankan Saya, Pak Kapolri Saja Kena Prank Ferdy Sambo
ERA.id - Terdakwa Hendra Kurniawan mengatakan, bahwa semua kena prank oleh Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pernyataan Hendra ini dikatakan ketika penasihat hukum terdakwa Agus Nurpatria menanyakan ada tidaknya Ferdy Sambo menceritakan skenario lain selain Brigadir J tewas karena baku tembak. Hendra hanya menjawab Ferdy Sambo membohongi semua orang, termasuk Kapolri.
"Intinya tidak ada skenario, kita semua kena prank. Jangankan saya, Pak Kapolri aja kena (bohong) kan, begitu aja," ucap Hendra saat jadi saksi di persidangan terdakwa Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).
"Jadi semuanya kena prank semuanya," tanya lagi penasihat hukum Agus dan Hendra hanya menganggukkan kepala.
Lebih lanjut, Hendra menuturkan, awalnya percaya ketika Ferdy Sambo menceritakan jika Yosua telah melecehkan Putri Candrawathi dan korban tewas karena baku tembak, pada Jumat (08/07/2022). Karena, Ferdy Sambo telah melapor ke Kapolri
"Pada saat itu ya, ya semua kita percaya. Bagaimana tidak percaya, karena kan sudah dilaporkan juga ke pimpinan Polri, dilaporkan ke pimpinan Polri yang percaya sama cerita FS itu," ucapnya.
Bahkan, dirinya pernah dipangil dan diminta Jenderal Sigit dan mantan Karo Provos Divpropam Polri, Benny Ali agar kasus kematian Brigadir J ditangani secara profesional.
"Ada perintah kepada kita berdua sama Pak Benny Ali supaya ini ditangani secara profesional dan prosedural, tidak melihat kejadiannya di rumah Kadiv Propam," kata Hendra.