Apa Itu Filosofi? Ini Penjelasan Menurut Ahli, Ciri-ciri dan Objeknya
ERA.id - Apakah Anda tahu, apa itu filosofi? Secara etimologi, filosofi berasal dari bahasa Yunani, yaitu philo dan sophia. Philo berarti cinta, dan sophia artinya kebijakan atau hikmah. Jadi, filosofi atau filsafat berarti cinta kebijakan (the love of wisdom).
Secara etimologi, filosofi adalah cinta kebijaksanaan. Secara umum filosofi adalah cabang ilmu yang disebut juga dengan filsafat. Sedangkan orang atau pelaku yang mempelajari ilmu ini disebut filsuf atau filosof.
Secara istilah, filosofi adalah ‘ilmu istimewa’ yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa, karena masalah-masalah tersebut di luar jangkauan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Apa Itu Filosofi?
Filosofi adalah kajian terhadap seluruh pengalaman manusia. Hal-hal yang ada dalam filosofi memuat sesuatu untuk membangun teori tentang manusia dan disajikan sebagai landasan bagi keyakinan.
Filosofi juga bisa diartikan sebagai hasil daya upaya akal budi manusia untuk memahami secara radikal dan integral serta sistematik hakikat segala yang ada (Tuhan, alam semesta dan manusia).
Menurut KBBI, arti filosofi adalah pengetahuan dengan menggunakan akal budi tentang hakikat segala yang ada, penyebab terjadinya sesuatu, asal usul peristiwa, serta hukumnya.
Filosofi Menurut Para Ahli
Orang yang pertama kali memakai kata filsafat, falsafah, atau filosofi adalah filosof yang berasal dari Yunani yaitu Phytagoras (582-496 SM). Adapun menurut ahlinya, arti filosofi adalah sebagai berikut:
Plato (427 Sebelum Masehi – 347 Sesudah Masehi)
Filosofi adalah pengetahuan mengenai hakikat segala yang ada (ilmu pengetahuan yang ingin mencapai kebenaran yang asli).
Imanuel Kant ( 1724 – 1804 )
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup empat persoalan, yaitu:
- Apa yang dapat kita ketahui? (metafisika).
- Apa yang seharusnya dilakukan? (etika).
- Sampai di manakah harapan kita? (agama).
- Apa hakikat manusia? (antropologi).
Paul Nartorp (1854 – 1924)
Filsafat sebagai Grunwissenschat yaitu ilmu dasar mengenai kehendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama yang memikul sekaliannya.
R. Berling (1968)
Filosofi adalah pemikiran yang besar dengan diilhami rasio tentang segala sesuatu yang berasal dari pengalaman.
Bertrand Russel (1967)
Filosofi adalah suatu upaya untuk menjawab berbagai pertanyaan terakhir, tidak secara dangkal atau dogmatis seperti yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan dalam ilmu pengetahuan. Filosofi didasarkan pada pemikiran kritis dengan penyelidikan masalah-masalah yang ditimbulkan dari pertanyaan.
Harold H. Titus (1979)
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi. Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.
Driyakarya
Filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya.
Sidi Gazalba
Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran tentang segala sesuatu yang dimasalahkan dengan berpikir radikal, sistematik dan universal.
Ciri-ciri Filosofi
Filosofi memiliki ciri khas yang membedakannya dengan ilmu-ilmu yang lain. Adapun ciri-ciri filosofi adalah sebagai berikut:
- Bersifat universal atau menyeluruh, tidak hanya pada satu pandangan atau aspek tertentu.
- Radikal adalah mendasar. Filosofi adalah pemikiran yang dilakukan secara mendalam sampai ke akarnya sehingga diperoleh hasil yang fundamental.
- Sistematis atau berurutan. Sesuai dengan pola dengan menggunakan logika walaupun dapat sebagai asumsi semata.
- Seorang filosofis selalu memiliki sifat yang mempertanyakan segala hal.
- Filosofi memaparkan penjelasan dengan uraian yang detail misalnya alasan mengapa sesuatu terjadi.
- Pemikirannya menggunakan kajian yang diteliti secara cermat dan rinci termasuk konsep dasarnya sehingga dari konsep tersebut dikembangkan pemikiran tentang dunia dan kehidupan.
- Memberikan penilaian terhadap segala persoalan yang ada dengan sungguh-sungguh bahkan dari hasil filosofi yang telah dibuat perlu dilakukan evaluasi kembali dengan maksud untuk memastikan dan mendekati kebenaran.
- Kajian mengenai filosofi berupa perumpamaan, pengandaian, dan rekaan. Hal tersebut untuk mengeksplor persoalan dengan lebih luas dan tanpa batas.
Objek Filosofi
Filosofi juga memiliki objeknya tersendiri, yaitu:
- Objek Materia: segala sesuatu yang menjadi masalah filsafat, segala sesuatu yang dimasalahkan oleh atau dalam filsafat, yaitu segala yang meliputi hakikat Tuhan, alam dan manusia.
- Objek Forma: mencari keterangan yang sedalam-dalamnya (radikal) tentang objek materia filsafat, yaitu segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada.
Filosofi digunakan secara luas dan mendasar pada berbagai bidang pengetahuan lainnya dalam kehidupan manusia. Filosofi pada berbagai macam bidang kehidupan tentu saja akan menyesuaikan degan pandangan pada masing-masing bidang tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu filosofi beserta tokoh-tokohnya, objek, dan ciri-ciri yang mengikuti. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…