Perbedaan Kurikulum dan Silabus yang Perlu Diketahui
ERA.id - Sebelum membahas perbedaan kurikulum dan silabus, sebaiknya kita pahami dahulu masing-masing kedua istilah tersebut. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pedoman yang mengatur proses pembelajaran secara keseluruhan di suatu lembaga pendidikan, misalnya sekolah atau perguruan tinggi.
Secara lebih luas, kurikulum juga mencakup semua kegiatan pembelajaran yang disusun untuk meraih tujuan pendidikan tertentu. Dalam hal ini, termasuk pengaturan tujuan pembelajaran, penentuan materi pelajaran, pemilihan metode pengajaran, dan juga strategi penilaian hasil belajar siswa.
Dilansir dari situs resmi Unischolars, Kurikulum berfungsi sebagai kerangka kerja yang menentukan standar pendidikan dan memberikan arahan kepada guru, siswa, dan staf pendidikan dalam menyusun dan mengimplementasikan program pembelajaran.
Tujuan utama kurikulum yaitu untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang berarti dan terintegrasi, yang mendorong mereka untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.
Dalam pendidikan formal, kurikulum sering kali terdiri dari beberapa komponen, yaitu kurikulum inti yang mencakup mata pelajaran pokok, kurikulum tambahan yang mencakup pelajaran tambahan atau pilihan, dan kurikulum ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan di luar kelas seperti olahraga, seni, atau organisasi siswa. Selain itu, kurikulum juga bisa berubah dan disesuaikan dengan perkembangan dalam pendidikan dan tuntutan masyarakat.
Apa Itu Silabus?
Silabus merupakan dokumen yang di dalamnya dirincikan rencana pembelajaran untuk sebuah mata pelajaran atau kursus tertentu. Dokumen ini menguraikan secara detail topik-topik yang akan dibahas, bahan bacaan yang dibutuhkan, metode pengajaran yang akan diterapkan, dan juga cara penilaian yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.
Dengan kalimat lain yang lebih sederhana, silabus dapat diibaratkan sebagai panduan atau jadwal belajar yang menyampaikan informasi kepada siswa mengenai apa yang akan dipelajari dalam suatu kursus atau mata pelajaran, bagaimana cara belajarnya, dan bagaimana hasil belajar akan dinilai. Silabus pada umumnya disusun oleh guru atau dosen yang mengajar, dan menjadi pedoman bagi mereka dalam merancang dan menerapkan pembelajaran.
Komponen Penting dalam Silabus
Dalam silabus, pada umumnya terdapat beberapa komponen penting, antara lain:
- Tujuan Pembelajaran: mengungkapkan tujuan yang hendak dicapai oleh siswa setelah merampungkan kursus atau mata pelajaran tersebut.
- Rencana Pembelajaran: Menguraikan topik-topik yang akan dibahas beserta urutan pembelajarannya.
- Bahan Bacaan: Daftar bahan bacaan atau sumber belajar lainnya yang disarankan untuk mendukung pembelajaran.
- Metode Pembelajaran: Menjelaskan strategi atau metode yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran, misalnya ceramah, diskusi, praktikum, atau tugas proyek.
- Penilaian: Menjelaskan cara dan kriteria penilaian hasil belajar siswa, termasuk jenis-jenis tes atau tugas yang akan dilakukan.
Perbedaan Kurikulum dan Silabus Lebih Khusus
Di bawah ini adalah perbedaan kurikulum dan silabus secara khusus:
Ruang Lingkup
Silabus menitikberatkan fokus pada mata kuliah atau mata pelajaran secara khusus, adapun kurikulum mencakup keseluruhan program pendidikan di suatu lembaga.
Kekhususan
Silabus lebih spesifik dan rinci, sementara dalam cakupannya, kurikulum lebih komprehensif dan holistik.
Tujuan
Silabus merinci topik, isi, dan tujuan pembelajaran sebuah kursus, adapun kurikulum menentukan tujuan dan sasaran pendidikan yang lebih luas.
Tingkat Detail
Silabus memberikan rencana pengajaran yang terperinci untuk satu kursus, sementara itu kurikulum memandu desain dan struktur kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
Pengembangan
Silabus dipersiapkan oleh masing-masing guru atau departemen, adapun kurikulum dikembangkan oleh lembaga pendidikan secara menyeluruh.
Waktu
Silabus pada umumnya diberikan kepada siswa di awal kursus, sedangkan kurikulum berfungsi sebagai kerangka kerja selama program pendidikan.
Fokus
Silabus memetakan jalan bagi siswa dan guru untuk satu kursus, adapun kurikulum memberikan panduan dalam hal pengembangan dan implementasi kurikulum di tingkat institusi.
Hubungan
Silabus merupakan bagian dari kurikulum yang lebih luas, yang mencakup silabus untuk berbagai mata kuliah dalam suatu program pendidikan.
Komponen
Silabus menekankan pada isi dan hasil pembelajaran, sedangkan kurikulum mencakup isi, pedagogi, dan strategi penilaian.
Revisi
Silabus dapat sering direvisi berdasarkan kebutuhan, sementara kurikulum cenderung mempunyai “usia” yang lebih panjang dan lebih jarang revisi.
Demikianlah ulasan tentang perbedaan kurikulum dan silabus. Semoga penjelasan di atas bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…