Balas Dendam Kematian Komandan Tinggi, Hizbullah Tembakan Rudal Qader-1 ke Israel

ERA.id - Kelompok Hizbullah di Lebanon menembakkan rudal ke Tel Aviv untuk pertama kalinya dan menyasar markas badan intelijen Israel, Mossad. Serangan rudal itu dilakukan sebagai balasan kematian komandan Hizbullah dan peretasan pager baru-baru ini.

Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan Anadolu, kelompok itu mengakui bahwa mereka telah menembakkan rudal balistik "Qader-1" ke fasilitas Mossad. Target penembakan rudal itu dinilai sebagai markas yang membunuh komandan Hizbullah baru-baru ini dan ribuan ledakan perangkat komunikasi yang digunakan anggotanya, yang menewaskan puluhan orang.

Laporan Times of Israel yang mengutip pernyataan militer, menklaim bahwa rudal yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Hizbullah berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel, David's Sling.

Rudal dari Hizbullah berhasil ditangkis lewat sistem pencegat rudal jarak menengah hingga jauh, saat rudal itu mendekati sasaran di pinggiran Tel Aviv. Di sisi lain, sirine berbunyi di Tel Aviv dan kota-kota lain di Israel tengah setelah penembakan tersebut.

Sementara itu, militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyerang lokasi peluncur rudal Hizbullah di Lebanon selatan, dengan klaim bahwa lokasi tersebut digunakan untuk menembakkan rudal ke Tel Aviv.

Ketegangan antara Israel dan Lebanon ini meningkat sejak Senin (23/9) saat militer Isreal melancarkan serangan yang menyasar lokasi-lokasi Hizbullah di tengah meningkatnya pertempuran antara kedua belah pihak.

Serangan udara itu telah menewaskan hampir 560 orang, termasuk 95 wanita dan 50 anak-anak, serta melukai 1.835 lainnya, menurut Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad.