Sandang Predikat Orang Terjelek, Pria Beruntung Ini Sudah Menikah Tiga Kali
ERA.id - Jodoh memang sudah suratan takdir. Tak peduli siapa Anda, latar belakang, apalagi bentuk fisik. Bahkan orang yang mendapat predikat pria terjelek sekalipun tetap bisa menikah dengan seseorang yang sudah digariskan menjadi jodohnya.
Seperti pria yang satu ini, pria yang mendapat predikat sebagai orang terjelek di dunia dalam sebuah kontes dikabarkan baru saja menikahi istri ketiga.
Dikutip dari Tuko.co.ke pada Selasa (15/9/2020), Godfrey Baguma menikahi istri ketiganya dengan pesta pernikahan yang penuh warna. Tidak diketahui pasti kapan tepatnya pasangan ini menikah. Namun yang jelas, foto-foto pernikahan itu beredar di media sosial. Dia terlihat sangat bahagia.
Diketahui, pria berusia 47 tahun ini berhasil memenangkan gelar pria terjelek pada 2002 saat mengikuti sebuah kontes. Hadiahnya berupa uang yang bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Berkat kemenangannya, Godfrey dijuluki sebagai "Ssebabi" yang berarti "terburuk dari yang terburuk". Ia terkenal sebagai penyanyi dan komedian yang tinggal di Kyazanga, distrik Lwengo, Uganda.
Sebenarnya, kondisi fisik Godfrey sendiri yang tidak sama dengan orang pada umumnya disebabkan oleh kondisi medis langka yang memang ia alami sejak lahir. Sehingga wajahnya memang tidak proporsional. Tahun lalu, Godfrey dan istri keduanya, Kate Namanda yang berusia 30 tahun telah dikaruniai bayi perempuan.
Sebelum menikahi istri kedua, ayah tujuh anak ini telah berpisah dengan istri pertama. Sang istri diduga selingkuh. Godfrey memergoki ibu dua anak itu sedang berselingkuh. Jadi hingga saat ini, Godfrey memiliki 5 anak dengan istri kedua dan 2 anak dari istri pertama.
Godfrey Baguma (Foto: Instagram/@_godfrey_baguma_)
"Aku memergoki dia tengah berselingkuh dengan pria lain, dan aku pastikan hubungan kami berakhir. Dia menyukaiku karena uang. Namun, orang-orang bilang dia mendapatkan pria yang lebih baik dariku, dan dia mulai berselingkuh," ujarnya kepada harian KFM.
Kondisi kesehatan Godfrey sempat menurun jelang akhir 2016. Hingga akhirnya, dokter Tony Wilson dari rumah sakit Mbarara memutuskan melakukan diagnosis medis terhadap Godfrey.
"Akibat bentuk kepalanya yang abnormal, sebagian otaknya mengalami tekanan. Postur tubuhnya juga mengakibatkan tekanan di dada sehingga membuat dia sulit bernapas," ujar Dr Wilson.
Enam minggu usai melakukan scan MRI Wilson mengatakan Godfrey mengalami kondisi langka yang disebut fibrodysplasia. Kondisi berpengaruh pada pertumbuhan dan penempatan sel dan jaringan tubuhnya.