Menko PMK: 28-30 Desember Tetap Masuk Kerja!

ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, Presiden Jokowi akan mengurangi libur akhir tahun 2020 mendatang.

"Untuk libur akhir tahun itu semula rencananya mulai dari tanggal 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021. Sesuai dengan arahan Presiden maka kemudian dikurangi, pengurangannya tidak banyak karena memang tidak mungkin yang lain dikurangi," kata Muhadjir di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (2/11).

Karena itu, jelas Muhadjir ada tiga hari di mana libur itu dihapuskan, sehingga nanti ada dua libur yang agak panjang. "Saya kira tangkapannya sudah tahu itu tanggal 28, 29, dan 30 Desember itu masuk, kemudian tanggal 31 itu adalah pengganti cuti Idul Fitri sisanya itu memang karena hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Muhadjir mengaku, yang menjadi alasan utama dikuranginya libur akhir tahun yakni untuk mengurangi risiko kesehatan khususnya berkaitan dengan wabah Covid-19. "Karena itu pada kesempatan ini saya menghimbau kepada semua masyarakat yang akan memanfaatkan hari libur akhir tahun itu supaya arif dan bijaksana, terutama mempertimbangkan betul aspek kesehatan dan keselamatan terutama yang berkaitan dengan wabah Covid-19," sarannya.

Oleh karena itu, Muhadjir pun menghimbau, apabila mau pergi berlibur pilihlah tempat-tempat yang kira-kira aman dengan tetap mematuhi betul protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan. "Terutama kerumunan yang di tempat tertutup dan dalam waktu yang cukup lama dan tidak ada ventilasi di mana ventilasi udaranya lemah, itu yang saya kira perlu diperhatikan," tegasnya.

Muhadjir mengungkapkan, rencana ini telah dibicarakan dengan para pejabat terkait dan para pimpinan daerah. "Sudah otomatis karena kemarin waktu rapat tingkat menteri dihadiri Pak Mendagri dan bertanggung jawab nanti berkoordinasi lebih lanjut dengan pemda," tuturnya.