ERA.id - Namanya Adi, ia adalah seorang salesman salah satu perusahaan distributor di Bandar Lampung, yang cuitannya lewat akun @adionooo viral di Twitter karena nyambi jadi pustakawan.
Ia memulaia cuitannya dengan percaya diri mengungkapkan pekerjaannya yang keren tersebut kepada Jokowi. Tak cuma itu, ia berharap pada presiden untuk lebih memperhatikan dunia literasi.
"Selain sebagai Salesman, saya juga memiliki Perpustakaan Keliling Mandiri Busa Pustaka yang saya dirikan sejak tahun 2017. Sebelum pandemi, saya biasa menggelar lapak baca gratis di Taman Gajah Kota Bandar Lampung," beber Adi.
Itu sebelum pandemi. Saat pandemi kerja sambilannya lain lagi, yakni mendampingi anak-anak belajar. Sebab niat baiknya tersebut, ia mendapatkan rezeki yang hasilnya dipakai mendirikan Sekolah Rakyat Busa Pustaka.
"Sebagai tempat edukasi dan pendampingan belajar anak."
Karena didasari niat yang usaha yang keras demi pendidikan anak yang lebih baik, ia mendapatkan rezeki lagi. Ia pun membangun rumah literasi yang bernama Lamban Literasi Busa Pustaka yang dianggap hasil dukungan keluarga dan sahabatnya.
Intinya ia mengkritik kerja pemerintahan Jokowi sejauh ini. Namun kritikannya tidak keras, ia menambahkan bahwa sebaiknya Jokowi bisa menggerakkan seluruh armada perpustakaan keliling milik pemerintah.
"Bapak dapat menggerakkan seluruh Armada Perpustakaan Keliling di daerah agar dapat menghampiri seluruh daerah dan mendistribusikan buku terutama ke anak-anak agar mereka mendapat bahan bacaan terutama saat pandemi ini."
Selamat malam Pak @jokowi . Perkenalkan saya Adi, Salesman salah satu perusahaan distributor di Bandar Lampung yang setiap hari bekerja dengan jarak ratusan kilometer. pic.twitter.com/3mZBPudHii
— mang (@adionooo) December 2, 2020
"Dan saya juga mengundang Bapak untuk dapat hadir di peresmian Lamban Literasi Busa Pustaka Bandar Lampung 1 Januari 2021 ini. Semoga tidak mundur untuk waktunya dan saya sudah bisa melengkapi fasilitas Rumah Literasi."
"Terima kasih sebelumnya Pak. Jangan pernah berhenti untuk membuat kebijakan yang senantiasa dijalankan agar anak mendapat haknya secara penuh sesuai undang-undang karena pandemi bukanlah suatu hambatan. Salam," tandas Adi.