SM Entertainment Dianggap Merendahkan Islam, Ini Penyebabnya
ERA.id - Salah satu agensi besar di Korea Selatan, SM Entertaiment dikecam akibat merendahkan Islam. Kejadian tersebut berawal dari penampilan NCT U saat tampil secara live. Penggemar menemukan ada satu titik para fan menemukan ukiran kaligrafi Islam di latar set mereka.
Para fan mengangap itu sebuah tindakan konyol dan menuntut SM Entertainemnt untuk minta maaf ke semua umat Islam di dunia. Selain itu fan juga meminta agar agensi lebih mengedukasi diri mereka sendiri agar hal serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Pada Jumat (11/12/2020) para penggemar NCT dan juga netizen marah besar akibat tindakan dan keputusan SM Entertainment. Bahkan tagar #SMStopDisrespectingIslam muncul dan menjadi trending topic di media sosial.
“#SMStopDisrespectingIslam Islam bukan tentang lelucon..Kenapa kamu tidak menghormati islam? Kami membutuhkan permintaan maaf ... @ NCTsmtown
"Jika Anda tidak memiliki konsep untuk membuat lagu maka jangan membuat lagu .. Menggunakan islami & tidak hormat tidak membuat Anda keren,” tulis seorang penggemar.
“sebagai seseorang yang non-muslim, ini BUKAN Lelucon ATAU AESTHETIC MENGAPA INI DIGUNAKAN UNTUK MERCH DAN UNTUK TAHAP,” tulis yang lainnya.
“Berhenti menggunakan islam untuk barang dagangan dan konsep anda Islam bukanlah estetika. Ini disebut Kabbah, kami berdoa menghadap wajah kami ke arahnya. Ini adalah rumah Allah, tuhan kami dan ini sangat tidak menghormati Islam. Dan berhenti mengatakan ini adalah tema Aladdin fcking yang kami tahu bukan,” cuit penggemar.
“Islam bukanlah estetika !!! Ini adalah agama ditambah itu bukan sesuatu untuk bercanda, Sebagai seorang muslim sangat menyakitkan melihat seseorang tidak menghormati agama saya !! cukup sudah cukup!! #SMStopDisrespectingIslam,” cuit yang lain.
Rupanya kontroversi dan kemarahan penggemar bukan kali ini saja yang terjadi. Sebelumnya NCT U dengan lagu comeback “Make a Wish” juga terjerat kontroversi dari set panggung mereka. SM Entertainment pun belum memberi tanggapan atas kontroversi yang dianggap merendahkan Islam ini.