Mata Air Seke Genjer Dibenahi Jadi Ruang Publik Baru yang Cantik di Bandung
ERA.id - Keberadaan seke atau mata air di Kota Bandung makin memprihatinkan. Dari 167 seke sekarang tersisa 67 seke.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) siap memulihkan kondisi seke dengan menambah fungsinya menjadi taman sebagai ruang terbuka untuk publik.
Saat melakukan peninjauan Seke Genjer, di Jalan Terusan Cigadung, Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, senin (28/12/2020). Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan pemulihan seke di Bandung akan ditambah fungsinya menjadi taman.
"Ada tiga seke yang fungsinya ditambah menjadi taman kota yaitu Babakan Siliwangi, Serlok Bantaran dan Seke Genjer, ada juga seke-seke lain yang sedang dibenahi fungsi utamanya sebagai sumber mata air Kota Bandung," jelas Yana kepada wartawan.
- Menparekraf: Pariwisata di Pulau Bali Bisa Dibuka Secara Penuh, Asalkan...
- Heboh Lagu Indonesia Raya Dilecehkan Netizen Malaysia, Ini Respons Pemerintah
- Mengetuk Pasar Lokal untuk Produk Daur Ulang Sampah Lokal
- Filosofi 'Pilot Tempur' Djoko Suyanto Saat Tangani 16 Kerabat dan Karyawan yang Positif COVID-19
Yana juga merencanakan pemulihan terhadap seke-seke yang kini telah hilang agar berfungsi kembali, baik sebagai sumber mata air maupun taman ruang terbuka publik.
Kepala DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi menambahkan 100 seke yang hilang kondisinya cukup kritis bahkan ada yang tidak terawat, untuk itu pembenahan ini digenjarkan agar tidak ada lagi kerusakan lingkungan yang bisa merugikan masyarkat Kota Bandung.
"Saat kami tinjau, seke yang tak terawat kondisinya lumayan memprihatinkan, salah satunya pohon-pohon di kawasan mata air banyak yang ditebang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," jelas Didi.
Setelah peresmian tiga seke ini, Didi mengatakan pembenahan sudah mulai dilakukan, semoga bisa cepat diaktivasi kembali baik sebagai sumber mata air, taman maupun fungsi lainnya.