Bursa Capres 2024, Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Disusul Ganjar dan Anies
ERA.id - Nama Ketua Umum Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menempati puncak bursa calon presiden 2024 versi Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam simulasi semi terbuka, Prabowo menempati posisi pertama di angka 22,5 persen. Ganjar dan Anies hampir sama yaitu masing-masing 10,6 persen dan 10,2 persen.
"Masih Pak Prabowo yang unggul, 22,5 persen. Menyusul kemudian Ganjar dan Anies boleh kita sebut sama posisinya, Ganjar 10,6 dan Anies 10,2, ya secara statistik sama," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Senin (22/2/2021).
Kemudian secara berturut-turut diikuti dengan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Kemudian dalam simulasi tertutup, responden disodorkan 14 nama capres. Hasilnya, nama Prabowo masih menempati posisi teratas 25,3 persen. Ganjar dan Anies lagi-lagi mengikuti dengan angka masing-masing 14,7 persen dan 12,1 persen. Lalu ada Sandiaga (9,5 persen) dan Ridwan Kamil (6,9 persen) dalam lima besar.
Elektabilitas Prabowo juga masih tertinggi saat responden disodorkan 10 nama capres. Menteri Pertahanan itu mendapatkan 26 persen suara responden, disusul Ganjar dengan angka 15,4 persen dan Anies 13,3 persen. Sandiaga dan Ridwan Kamil juga di posisi lima besar dengan masing-masing elektabilitasnya 10,4 persen dan 7,5 persen.
"Posisinya juga tidak berbeda jauh. Nama-nama ini memang untuk sementara urutannya belum berubah. Nomor satu Prabowo, diikuti Ganjar, Anies, Sandi, Ridwan Kamil," kata Djayadi.
Djayadi mengatakan, alasan responden memilih pilihan presiden paling tinggi ditentukan karena tegas dan berwibawa (27,6 persen). Berikutnya dalam posisi lima besar adalah merakyat (22,5 persen), jujur bersih dari KKN (9,6 persen), berpendidikan (7,2 persen), serta memperjuangkan kepentingan rakyat kecil (6,8 persen).
"Seingat saya menjelang pemilu 2019 lalu, kebalik, yang pertama perhatian pada rakyat, tegas berwibawa itu nomor tiga," kata Djayadi.
LSI menggelar survei digelar 25-31 Januari 2021. Responden dipilih 1200 orang dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error 2,9 persen kurang lebih pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka.