NASA Rilis File Suara dan Video Berwarna Pertama dari Planet Mars

ERA.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mempublikasikan video dan gambar berwarna pertama yang diambil dari Planet Mars oleh mesin penjelajah Perseverance, Senin, (22/2/2021). Data tersebut pun didampingi dengan rekaman suara pertama yang diambil dari permukaan Planet Mars.

Diputar pertama kali dalam sebuah konferensi pers, video dari robot penjelajah Perseverance memperlihatkan bagaimana mesin rover itu membersihkan area pendaratan di Mars pada tanggal 18 Februari lalu. NASA menyebut pendaratan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Perseverance Rover telah menempuh jarak 472 juta kilometer dari Bumi ke Mars dalam waktu tujuh bulan. Mesin luar angkasa ini memasuki atmosfer Mars dalam kecepatan 19.000 km/jam.

Foto yang diterima oleh NASA pada saat proses pendaratan Perseverance Rover di permukaan planet Mars pada 18 Februari 2021. (Foto: NASA)

"Kami bisa menghabiskan waktu seharian hanya memandang gambar-gambar ini," kata Al Chen, teknisi sistem dalam di Jet Propulsion Laboratory NASA yang menangani penerbangan ke Mars itu.

Chen mengatakan bahwa data yang dikirim langsung dari Mars menjadi "harta kartun berharga" berisi gambar dan suara dari permukaan dunia berjuluk 'Planet Merah' tersebut.

Sementara itu, suara yang direkam dari mesin rover ini menghadirkan lanskap suara yang hening di planet tersebut. Pemirsa juga bisa merasakan hembusan angin Mars yang kuat dalam rekaman tersebut.

NASA · Sounds From Mars: Filters Out Rover Self-Noise

Perseverance menjadi mesin pejelajah saintifik kelima NASA di Mars, dan merupakan laboratorium astrobiologi paling canggih yang pernah dikirim ke planet lain, demikian dilansir Al Jazeera.

Sejak 1960 telah ada 49 misi luar angkasa yang dikirim ke Mars, ini dihasilkan oleh sembilan negara saja: Amerika Serikat (23 misi), USSR (17), Rusia (3), Uni Eropa (3), China (2), dan Jepang, Inggris, India, serta Uni Emirat Arab masing-masing 1 buah misi.

Spesimen bongkahan batu dan 'tanah' Mars akan menjadi yang pertama dikoleksi manusia dari suatu planet lain.

NASA masih akan mengirimkan dua misi lainnya ke Mars untuk mengambil spesimen tersebut dan membawanya kembali ke Mars. Misi ini akan dijalankan dalam waktu beberapa puluh tahun lagi.