Abu Janda Sebut Santri yang Tutup Telinga Saat Diputar Musik 'Mabok Agama', Sujiwo Tejo: Kubela Hak Mereka..

ERA.id - Budayawan Sujiwo Tejo angkat bicara terkait viralnya video sejumlah santri yang menutup telinga saat diputar musik. Menurut dia, aksi tersebut merupakan hak masing-masing.

Sujiwo Tejo lantas menyindir pihak-pihak yang terkesan meledek melihat para santri menutup telinga saat diputar musik.

"Jangan ngaku demokratis bila ketawa2 ngece melihat mereka yg menutup telinganya dari musik. Itu hak mereka. Hargai," cuit Sujiwo Tejo di akun Twitternya, dilihat Rabu (15/9/2021).

"Aku suka musik, dan hidup antara lain dari musik pula, tapi kubela hak siapa pun utk tak mau mendengarkan musik," tambah dia.

Sebelumnya, video sejumlah santri yang menolak mendengar musik saat sedang menunggu vaksinasi viral di media sosial.

Tangkapan layar video para santri tolak mendengarkan musik. (Foto: Istimewa)

Para santri yang diperkirakan masih duduk di bangku sekolah lanjutan itu kompak tak mau mendengar lagu Jeremy Zucker, yang dinyanyikan Comethru yang diputar oleh panitia vaksinasi.

"Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini," ujar sumber suara dalam video tersebut.

Video itu pun mendapat komentar beragam, salah satunya dari pegiat media sosial, Permadi Arya. Pria yang akrab disapa Abu Janda itu menyebut bahwa hal itu akan membuat generasi muda menjadi teroris nantinya dan terkesan 'mabok agama'.

"Lagi viral video santri diajarin "musik haram" sama ustadznya.. gimana gede gak jadi teroris dari kecil udah diharamin denger musik 😑 di Indonesia orang emang udah keblinger lebay mabok agama," kata Abu Janda di akun Instagramnya, Senin (13/9/2021).