Polemik Pasar Mebel Gilingan Solo, Gibran: Nanti Kita Ajak Ngobrol Lagi
ERA.id - Pemerintah Kota Solo berencana menata kawasan Pasar Mebel Gilingan. Sayangnya ada penolakan dari pedagang setempat yang tidak sepakat dengan konsep penataan yang ditawarkan oleh Pemkot Solo.
Terkait hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan telah berkomunikasi dengan Komisi II DPRD Kota Solo terkait tidak sepakatnya pedagang. Ia juga akan berkomunikasi ulang dengan pedagang setempat terkait poin yang tidak mereka sepakati.
”Mereka kan sudah audiensi ke dewan. Nanti biar kita bicarakan lagi,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (18/1/2022).
Gibran memaklumi kekhawatiran pedagang akan perubahan konsep Pasar Mebel Gilingan menjdi sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Ia berjanji akan membuka komunikasi dengan pedagang untuk mencari solusi terbaik.
”Ya pokoknya nanti kita ajak ngobrol lagi,” katanya.
Sebelumnya Pemkot Solo telah berupaya mencarikan solusi untuk pedagang. Sebab pedagang yang akan menempati IKM Gilingan hanya mereka yang dinyatakan lolos dalam ketentuan proses produksi industri mebel.
Mereka yang tidak lolos akan dipindahkan ke lokasi bekas lahan Bong Mojo. Untuk sarana dan prasarananya akan disiapkan di tahun 2023 mendatang.
”Sarpras penunjangnya kita siapkan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan ada 85 surat hak penempatan (SHP) yang diterbitkan oleh Pemkot Solo untuk pedagang Pasar Mebel Gilingan. Sayangnya SHP ini sudah tidak aktif karena tidak ada yang diperbarui
”Harusnya tiga tahun sekali diperbarui. Makanya dari 85 SHP ini akan kami kurasi mana yang layak masuk IKM. Sisanya kami siapkan lahan di Bong Mojo,” katanya.
Kami juga pernah menulis soal Bisnis Es Doger Dapat Suntikan Rp71 Miliar Disorot, Gibran: Janggalnya Apa? Kalau Cari Kesalahan, Gak Ada Habisnya Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!