BSSN Sebut Aplikasi PeduliLindungi Tak Mulus Sejak Awal, Jadi Pemicu Sejumlah Gangguan
ERA.id - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengungkapkan sejumlah kendala saat menangani gangguan pada aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, sejak awal memang aplikasi tersebut tak pernah mulus, sehingga menimbulkan banyak gangguan saat digunakan.
"Jadi memang PeduliLindungi dari awalnya itu tidak mulus, juga banyak kendala. Tapi kendala-kendala itu bisa kita atasi," ujar Hinsa dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Kamis (20/1/2022).
Hinsa lantas membeberkan sejumlah gangguan pada aplikasi PeduluLindungi. Misalnya pada 5-6 September 2021, aplikasi PeduliLindungi mengalami kelambanan saat diakses. Adapun penyebabnya karena gangguan koneksi ke server, dan infrastruktur tidak memadai.
BSSN kemudian menyarankan unruk melakukan pengaturan dan perangkat jaringan dan perangkat jaringan.
"Kami memberikan saran melakukan pengaturan dan perangkat jaringan dan perangkat keamanan jaringan," kata Hinsa.
Lalu pada 7 September 2021, kata Hinsa, gangguan pada aplikasi PeduliLindungi kembali terjadi. Penyebabnya lagi-lagi karena infrastruktur tidak memadai. Kemudian BSSN melakukan pembatasan akses pada segmentasi alamat IP penyerang.
Pada 8 September 2021, aplikasi PeduliLindungi tidak dapat diakses. Menurut Hinsa, hal ini disebabkan karena tingginya traffic pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dan adanya kendala pada perangkat keamanan jaringan.
"Kami sudah membantu mereka meng-update primware dan prin start perangkat keamanan," kata Hinsa.
Hal yang sama terjadi kembali pada 15 Sepetember 2021. Kali ini BSSN melakukan pembatasan akses dan pemindahan perangkat jaringan.
Meskipun aplikasi PeduliLindungi berulang kali mengalami gangguan, namun Hinsa memastikan bahwa BSSN akan terus membantu menjaga keamanannya.
"Memang PeduliLindungi mudah-mudahan sampai saat ini, ke depan juga tetap kita bisa amankan, karena sudah menjadi masalah kepentingan nasional di situ, dan kita tetap bekerja sampai saat ini membantu dari sisi keamanannya," pungkasnya.
Kami juga pernah menulis soal 1 Prajurit TNI Gugur di Maybrat, KKB Akui Lakukan Penyerangan: Atas Perintah Panglima Komando Daerah Sorong. Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!