Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkot Solo Akan Sewa Losmen untuk Isolasi Terpusat

ERA.id - Pemkot Solo berencana menambah kapasias tempat isolasi terpusat (isoter) untuk merawat pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Salah satu yang diwacanakan yakni menyewa losmen dengan kapasitas besar yang bisa menampung hingga 100-an orang.

"Kami baru koordinasi dengan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) terkait losmen. Kami sudah minta Pak Sekda untuk carikan alternatif lain," kata Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa usai rapat koordinasi Covid-19 di Balai Kota Solo, Senin (14/2/2022).

Prasyarat losmen yang dibidik untuk menjadi tempat isoter yakni yang memiliki kapasitas lebih dari 100 kamar. "Kalau hanya menampung sekitar 30-40 kamar, nanti nggak maksimal. Pengawasannya nanti tidak terintegrasi," kata Teguh.

Apalagi dalam sepekan hingga dua pekan ke depan diperkirakan akan mendekati puncak kasus Covid-19. Ia berharap pada masa puncak tersebut angka kasusnya berada di posisi 2.500 kasus dalam sehari.

"Hari ini angka kasus Covid-19 mencapai 1.802 kasus. Tiap hari penambahannya sekitar 200-an kasus. Makanya kita (Pemkot Solo) carikan losmen," katanya.

Sementara isoter yang saat ini tersedia berada di Ndalem Priyosuhartan. Di lokasi ini menampung untuk 41 pasien, dan saat ini sudah terisi 30 pasien. ”Jadi hanya tersisa untuk 11 orang saja,” katanya.

Tempat lainnya yang saat ini disiapkan yakni Benteng Vastenburg yang sebelumnya diwacanakan sebagai Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Covid-19 Benteng Vastenburg. Saat ini sudah ada persiapan dari Pemkot Solo yang bekerjasama dengan TNI.

"Kemarin Pak Dandim dan Pak Danrem sudah meninjau lokasi. Besok tinggal dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), DKK (Dinas Kesehatan Kota) Solo dan Kepala rumkitlapnya," katanya.

Untuk isoter Benteng Vastenburg ini rencananya akan menampung hingga 80 orang pasien. Lokasi ini diperuntukkan bagi pasien yang tanpa gejala.

"Kalau di Vastenburg listrik dan airnya masih tersedia, belum diputus. Kami (Pemkot Solo) masih bayar terus," katanya.

Cadangan lainnya yang saat ini disiapkan yakni Graha Wisata. Hanya saja di lokasi ini masih terkendala sarana dan prasarana. "Di sana kamar mandinya kurang, jadi sarana dan prasarananya belum mendukung," katanya.

Kami juga pernah menulis soal COVID-19 Varian Alpha dan Delta Langka Oksigen dan Masker, Rizal Ramli: Varian Omicron Kok yang Langka Minyak Goreng.. Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!