Antisipasi Tambahan Kasus Covid-19, Pemkot Solo Tambah Isolasi Terpusat

ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat (isoter) Graha Wisata Niaga. Lokasi ini dipakai karena isoter yang saat ini ada, Ndalem Priyosuhartan sudah mulai penuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Nico Agus Putranto mengatakan tempat isoter ini sudah mulai disiapkan untuk menampung pasien Covid-19.

Rencananya lokasi ini akan digunakan untuk pasien berjenis kelamin laku-laki.

”Jadi kami pisahkan, yang laki-laki kami tempatkan di sini dan perempuan kami tempatkan di Priyosuhartan. Semuanya kami peruntukkan bagi pasien OTG (orang tanpa gejala),” kata Nico saat ditemui di lokasi, Kamis (17/2/2022).

Ia menjelaskan lokasi ini bisa langsung diaktifkan. BPBD sudah menyiapkan kebutuhan untuk pasien, termasuk kebutuhan kamar mandi.

”Di dalam sudah ada empat kamar mandi. Nanti kami tambah satu kamar mandi portable yang kami siapkan di bagian depan,” katanya.

Lokasi ini diperkirakan bisa menampung hingga 80 pasien. Sementara saat ini Ndalem Priyosuhartan bisa menampung sebanyak 41 pasien.

”Graha wisata ini nanti di bagian atas bisa untuk 30 orang dan bagian bawah 50 orang,” katanya.

Sementara lokasi lain yang menjadi alternatif untuk menjadi isoter yakni rumah sakit lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg. Sayangnya lokasi ini masih belum bisa digunakan karena ditemukan banyak ular di lokasi.

”Sebenarnya Rumkitlap sudah disiapkan. Namun karena ada ular, belum jadi kami gunakan. Padahal kami butuh lokasi yang cepat, makanya kami koreksi dulu,” katanya.

Kami juga pernah menulis soal Aturan Terbaru PPKM Level 3, Luhut: Kapasitas WFO dan Kegiatan di Tempat Umum Boleh sampai 50 Persen Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!