Seberapa Sering Baiknya Menggunakan Scrub? Simak Pedomannya Berikut

| 20 Jan 2024 19:01
Seberapa Sering Baiknya Menggunakan Scrub? Simak Pedomannya Berikut
Ilustrasi body scrub (Pexels/Pavel Danilyuk)

ERA.id - Merawat kulit merupakan hal yang penting terutama bagi perempuan. Salah satu jenis perawatan kulit adalah eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit. Pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi menjadikan kulit lebih bersih, lembut dan cerah. Eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan scrub. Untuk mengetahui seberapa sering menggunakan scrub, maka ikuti artikel berikut ini.

Kulit akan terus beregenerasi dengan sendirinya namun kemampuan kulit beregenerasi menjadi berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan eksfolian untuk mengeskfoliasi kulit, contohnya scrub.

Seberapa Sering Menggunakan Scrub?

Scrub wajah adalah proses pengelupasan mekanis yang melibatkan penggunaan produk yang mengandung butiran halus atau partikel pengelupas untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit. Hal ini dapat membantu kulit terlihat lebih cerah, merata, dan merangsang regenerasi sel kulit baru.

Dr. David A. Colbert, dermatologis di New York mengatakan, eksfoliasi membantu kulit agar terjaga kemudaan dan kecerahannya.

Ilustrasi Scrub Bibir (Burst/Pexels)

Seperti dilansir oleh Beautylish, Dokter Colbert mengatakan, "Eksfoliasi membantu memerangi penuaan karena dapat menstimulasi peredaran darah. Semakin tua, sel bekerja lebih lambat dan kulit mulai terlihat kusam. Jika Anda ingin wajah bersinar seperti Michelle Williams (aktris) atau Adriana Lima (model), lakukan pengelupasan kulit mati!"

Dokter kulit yang kerap menjadi narasumber di acara Oprah dan majalah Vogue serta Elle itu mengungkapkan berapa kali sebaiknya pengelupasan kulit mati dilakukan. Ia merekomendasikan bahwa pengelupasan kulit mati dapat dilakukan maksimal dua atau tiga kali dalam seminggu tergantung jenis kulit.

Meskipun scrub wajah memiliki manfaat, namun melakukannya terlalu sering dapat merusak kulit dan menyebabkan iritasi. Berikut beberapa pedoman tentang seberapa sering melakukan scrub:

Kulit Sensitif

Jika memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari melakukan scrub wajah lebih dari sekali dalam seminggu. Kulit sensitif cenderung lebih rentan terhadap iritasi dan merusak lapisan pelindung alami kulit.

Kulit Normal

Untuk kulit normal, biasanya cukup melakukan scrub wajah 1-2 kali seminggu. Hal ini membantu menjaga kulit tetap bersih tanpa mengiritasi.

Kulit Berminyak atau Berjerawat

Kulit berminyak atau berjerawat dapat lebih sering membutuhkan eksfoliasi untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat. Namun, sebaiknya tetap batasi scrub wajah 2-3 kali seminggu untuk menghindari kulit menjadi kering dan iritasi.

Kulit Kering

Kulit kering cenderung lebih sensitif terhadap pengelupasan mekanis. Scrub wajah cukup dilakukan hanya 1 kali seminggu. Pilih scrub yang lembut dengan partikel halus.

Cara mengukur ketika kulit sudah terlalu banyak discrub adalah dengan memperhatikan jika kulit menjadi kemerahan, perih dan iritasi maka sebaiknya berhentilah untuk melakukan scrub pada kulit terutama wajah selama beberapa hari.

Adapun penggunaan scrub dengan benar adalah dengan gerakan bertekanan ringan dan gerakan melingkar, hindari menggosok terlalu keras, jangan scrub area kulit yang sensitif seperti area di sekitar mata. Lalu setelah melakukan scrub, gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.

Perawatan kulit terutama eksfoliasi dengan menggunakan scrub dapat dilakukan sendiri di rumah dengan pilihan scrub yang sudah disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit. Berkonsultasi dengan dokter atau terapis estetika dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi