Tim Editor
ERA.id - Setiap wanita mendambakan kulit wajah glowing. Umumnya, wanita akan melakukan berbagai perawatan kecantikan baik alami maupun medis yang sudah terbukti hasilnya.
Namun, berbeda dengan wanita satu ini, ia memilih perawatan wajah dengan menggunakan masker. Namun, bukan masker biasa. Ia memilih memakai darah menstruasi.
Wanita bernama Mary Miranda percaya darah menstruasi bisa "menyembuhkan". Dirinya juga menggunakan darah menstruasi untuk melukis dan menyiram tanaman.
Mary Miranda awalnya tidak memiliki siklus haid teratur. Ia merasakan sakit setiap masa menstruasi tiba. Wanita berusia 36 tahun asal Chicago, Amerika Serikat ini tidak selalu merasa nyaman dengan siklus menstruasinya.
Bahkan dia terkadang menggunakan kontrasepsi. Pada tahun 2006, Miranda didiagnosis memiliki kista di sel telur miliknya dan menjalani operasi.
Hingga akhirnya, Miranda kembali menjalani operasi kista pada tahun 2018. Ia khawatir jika kesehatan akan terus memburuk. Takut menjalani operasi terus-menerus, Mary Miranda mencoba mencari cara pengobatan alternatif. Miranda menemukan praktik ritual moon blood.
Melakukan ritual (Foto: Instagram/@marymirandacoaching)
"Saya hampir melakukan operasi pengangkatan rahim dua tahun yang lalu dan tidak pernah menstruasi lagi. Saya berdoa setiap hari dan meminta rahim dan ovarium samping saya diselamatkan," ungkap Mary Miranda yang dikutip dari Daily Star, Selasa (28/7).
"Saya berjanji untuk menghormati dan memuja rahim serta siklus mentruasi setiap bulan jika selamat. Sekarang saya selalu manantikannya," lanjutnya.
Ritual ini mengharuskan Mary Miranda memakai masker dari darah menstruasi selama 30 menit. Ia akan melukis, menari, dan menyiram tanaman dengan darah menstruasi.
"Darah menstruasi adalah penyembuhan dan memiliki sifat anti-inflamasi serta kaya akan nutrisi dan mineral. Selain itu, terdapat berbagai kandungan seperti seng, tembaga, magnesium, kalsium, natrium, zat besi, nitrogen, fosfor, kalium," ujar Mary.
"Wajahku selalu terasa lebih lembut, terawat dan glowing. Saya menyadari itu telah membantu kondisi kulitku dari bekas jerawat dan pigmentasi. Kulit wajahku terasa lebih sehat," lanjutnya.
Tak hanya rajin melakukan masker dengan darah menstruasi, Mary Miranda juga menyebut rasa sakit akibat siklus mentruasi tiap bulan saat ini berkurang drastis.
Menyiram tanaman menggunakan darah menstruasi (Foto: Instagram/@marymirandacoaching)
Kini ia menjalani kehidupan normal berkat ritual tersebut. Mary juga mengatakan tanaman di rumahnya juga tumbuh subur lantaran disiram menggunakan darah menstruasi.
"Saya memiliki hidup saya kembali selama periode dan dapat meninggalkan rumah saya. Saya tidak lagi menangis karena rasa sakit yang luar biasa sambil memeluk bantal atau muntah di toilet. Rasa menstruasi yang menyakitkan seperti sakit kram mulai menghilang bulan demi bulan," ungkap Mary.
"Saya sangat percaya jika hubungan dengan tubuh, rahim, dan menstruasi membantu saya menyembuhkan penyakit reproduksi saya dan membuatku lebih dekat dengan menstruasi. Menstruasi adalah sesuatu yang saya nantikan dan saya senang menerimanya setiap bulan," lanjutnya.
