Beberapa Penyebab Darah Haid Hitam Keluar dari Kemaluan, Pertanda Kehamilan?

| 28 Aug 2022 15:07
Beberapa Penyebab Darah Haid Hitam Keluar dari Kemaluan, Pertanda Kehamilan?
Ilustrasi vagina (unsplash)

ERA.id - Wanita umumnya merasa khawatir saat darah haid yang keluar berwarna hitam. Jika darah haid berwarna hitam apakah hamil? Mungkin itu salah satu pertanyaan yang terpikirkan. Atau, apakah ada gangguan kesehatan yang dialami?

Warna darah menstruasi wanita berperan dalam memberikan informasi mengenai kesehatan organ reproduksi, atau bahkan kesehatan secara tubuh secara menyeluruh. Jika darah haid yang keluar berwarna hitam, Anda perlu tahu apa yang menjadi penyebabnya. Dikutip Era dari SehatQ, berikut penjelasannya.

Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Apakah Hamil?

Perlu Anda ketahui bahwa warna darah haid bisa beragam, yaitu merah, coklat, bahkan hitam. Beberapa kondisi menunjukkan adanya masalah pada organ reproduksi, seperti infeksi, tetapi sebagian kondisi lagi sebenarnya adalah hal yang normal. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai sebab darah haid wanita bisa berwarna hitam.

1. Awal menstruasi atau akan berakhir

Darah haid berwarna hitam bisa muncul pada masa awal atau akhir siklus menstruasi. Darah haid yang hitam menunjukkan bahwa darah tersebut telah mengendap lama di dalam rahim serta melewati proses oksidasi. Awalnya, darah tersebut berwarna cokelat atau merah tua, tetapi kemudian berubah menjadi hitam.

2. Endapan objek asing di vagina

Jika darah haid Anda berwarna hitam, kemugkinan lain yang bisa terjadi adalah ada benda asing yang tertinggal di dalam vagina. Salah satu benda asing tersebut bisa saja berupa tampon, kondom, atau mainan seks (sex toys).

Ilustrasi darah haid berwarna hitam (unsplash)

Jika ternyata memang ini yang menjadi penyebab darah haid berwarna hitam, Anda akan mengalami gejala tertentu, seperti demam, sulit buang air kecil, gatal dan rasa tidak nyaman di sekitar vagina, dan bau busuk.

3. Radang Panggul

Dilansir Mayo Clinic, salah satu gejala radang panggul adalah adanya darah haid berwarna hitam. Anda harus waspada jika bau darah haid hitam itu tak sedap dan mual, muntah, rasa sakit yang hebat pada area panggul, serta demam di atas 38 derajat Celsius.

Ilustrasi demam (unsplash)

Radang panggul merupakan infeksi pada saluran reproduksi wanita. Infeksi ini bisa terjadi saat bakteri menyerang rahim, tuba falopi, atau indung telur.

4. Lochia

Lochia adalah perdarahan pada wanita, 4—6 minggu usai melahirkan. Pada hari pertama perdarahan, lochia menyebabkan darah berwarna merah keluar. Namun, pada hari keempat dan seterusnya warna darah akan mulai gelap.

Seiring berjalannya waktu, warna lochia berubah menjadi kuning hingga akhirnya berhenti dengan sendirinya. Meski demikian, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika lochia menyebabkan darah berwarna merah, bercak besar, atau bau busuk, setelah melahirkan.

5. Darah haid tertahan

Hematocolpos adalah kondisi yang terjadi saat darah menstruasi terhambat dan tidak bisa keluar dari rahim, serviks, atau vagina. Hal tersebut menyebabkan darah haid berwarna hitam dan menggumpal.

Beberapa hal bisa menyebabkan hematocolpos, misalnya kelainan bawaan yang berdampak pada selaput dara, septum vagina, atau dalam kasus langka, tidak ada serviks (agenesis serviks).

Jika Anda merasakan sejumlah gejala, seperti demam, sulit buang air kecil, bengkak dan gatal pada area vagina, dan darah berbau busuk, bisa jadi darah haid hitam akibat penyumbatan yang terjadi di dalam vagina.

6. Perdarahan implantasi

Implantasi merupakan proses tertanamnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim. Ketika hal ini terjadi kerap terjadi perdarahan implantasi yang biasanya tampak seperti menstruasi, tetapi volumenya jauh lebih sedikit.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, darah yang keluar tersebut berwarna hitam. Itu disebabkan oleh darah yang seharusnya mengalir cepat, tetapi malah keluar terlalu lambat dari vagina sehingga warnanya menghitam sebelum keluar. Perdarahan implantasi biasanya disertai gejala awal kehamilan, seperti pembengkakan payudara dan nyeri serta lemas.

7. Penyakit menular seksual

Bisa jadi darah hitam dari vagina bukanlah darah menstruasi. Anda harus hati-hati terkait hal ini sebab sejumlah penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia, bisa menyebabkan cairan hitam berbau tak sedap keluar dari vagina. Selain itu, penyakit menular seksual juga dapat menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim, nyeri saat buang air kecil, dan gatal pada vagina.

8. Keguguran

Keguguran bisa terjadi pada 20 minggu pertama masa kehamilan, salah satu tandanya adalah perdarahan. Darah berwarna merah tua bisa saja tampak seperti hitam. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami perdarahan saat hamil dan tampak seperti darah haid berwarna hitam, segera periksakan diri ke dokter kandungan.

9. Kanker serviks

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, jika darah haid berwarna hitam yang keluar disertai dengan perdarahan usai berhubungan seks atau di tengah siklus menstruasi, Anda patut curiga terhadap kemungkinan kanker serviks.

Kanker serviks stadium awal biasanya tidak menunjukkan gejala. Namun, seiring berkembangnya penyakit, gejala tertentu bisa terjadi, seperti darah haid berwarna hitam berbau menyegat, nyeri saat seks, menstruasi berlangsung lebih lama dari biasanya, dan kesulitan buang air. 

Rekomendasi