Tim Editor
ERA.id - Suntik botok merupakan salah satu prosedur kecantikan yang dapat membuat wajah lebih kecang. Namun, tidak semua orang yang melakukan suntik botox mendapat hasil yang baik. Sebagian ada yang gagal karena tertipu prosedur suntik botox palsu.
Seperti yag dialami nenek 63 tahun di London Barat. Ia tergiur iming-iming penawaran di Facebook. Namun berakhir dilarikan ke rumah sakit.
Dilansir dari Daily Star, Minggu (30/8/2020), Marcelle King awalnya melihat iklan di Facebook. Kemudian ia mengunjungi sebuah klinik yang ada di iklan tersebut
"Pria itu muncul dan aku melihatnya naik BMW terbaru dan itu membuatku tidak punya alasan untuk khawatir untuk datang," ungkap Marcelle King.
Namun ketika sampai di lokasi tersebut ia tak menumukan bangunan seperti layaknya klinik. Tetapi hanya sebuah rumah tak dikenal.
Hasil prosedur suntik botox palsu (Capture Youtube: Thesun)
Akibat iming-iming iklan yang dilihat di Facebook, seorang ibu berumur 63 tahun pun turut menjadi korban suntik botox. Akibatnya, wajah ibu tersebut rusak parah.
Marcelle King, 63 tahun, mengaku tergiur iklan yang ada di media sosial tersebut. Dirinya pun mengunjungi sebuah "klinik" di London Barat.
"Satu-satunya pertanyaan yang kuajukan adalah apakah dia akan memakai jarum kecil seperti yang ada di TV," lanjutnya.
Tetapi pria bernama Ozan Melin yang ia temui di rumah itu malah menggunakan jarum besar yang biasa dipakai untuk vaksinasi anjing. Ozan juga mengatakan bahwa jarum itu lebih baik.
Marcelle King pun disuntikkan cairan botox palsu ke area-area wajahnya. Ia membayar 300 poundsterling atau sekitar Rp 5,8 juta.
Tak cuma rugi, Marcelle juga mulai kesakitan beberapa hari setelahnya. Setelah dua minggu, Marcelle kembali mengunjungi rumah Ozan Melin untuk konsultasi.
"Ronde kedua sangat menyakitkan. Dia berkata bahwa dia tidak mengencerkan (cairan botox) sesuai rekomendasi karena ini akan bekerja lebih cepat."
Menurut Marcelle, rasa sakit yang dialaminya mirip seperti kulit dibakar dengan puntung rokok. Akhirnya, ibu 63 tahun ini menyerah melanjutkan perawatan.
"Saat aku kembali ke mobil, dahiku bengkak seperti monster Frankenstein dan sangat merah dan terbakar," tambahnya.
Pada akhirnya, Marcelle terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, nyawa Marcelle terancam akibat zat tak dikenal yang disuntikkan ke wajahnya.
Ia pun melapor ke Polisi sendiri menduga jika cairan yang disuntikkan ke wajah Marcelle oleh Ozan Melin adalah barang impor dari China.
Otot wajah Marcelle mengalami kerusakan permanen dan tidak akan kembali seperti semula.
