Tim Editor
ERA.id - Memiliki kondisi kulit berminyak memang suka meresahkan. Sebab, kulit terasa lebih lengket karena produksi minyak berlebih di kulit. Salah satu cara mengatasinya dengan penggunaan kertas minyak wajah atau oil face paper.
Kertas minyak dengan bahan alami tentunya sangat bagus untuk kulit. Kali ini, salah satu dari 3 tim pemenang L’Oréal Brandstorm 2022 dari kategori Green, Musaceae membuat inovasi terbaru menggunakan pelepah pisang sebagai bahan pembuat kertas minyak untuk wajah.
Salah satu tim Musaceae, Deby Cyntia Chandra yang merupakan mahasiswi Indonesia Internasional Institute For Life-Sciences menamai inovasinya ini sebagai banana pseudostem blotting paper. Pemakaian ini cocok sekali untuk kulit berminyak.
Indonesia adalah salah satu negara yang memproduksi pohon pisang terbanyak. Ketika buah pisang dipetik dari pohonnya, ternyata satu pohon pisang tersebut harus ditebang yang menghasilkan banyak sampah agrikultural.
"Banana pseudostem blotting paper atau kertas minyak dari pohon pisang. Ada orang kulitnya terlalu shinning padahal sudah pakai makeup. Itu gegara kulit wajahnya minyak. Itu karena tinggal dinegara tropis. Oleh karena itu, banyak orang kulit wajahnya itu berminyak," ujarnya melalui acara L’Oréal Brandstorm 2022 di L’Oréal Indonesia, DBS Bank Tower, Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (8/4/2022).
Selain itu, pemakaian banana pseudostem blotting paper sangat mudah digunakan bagi kulit wajah berminyak.
"Nah, untuk mengatasi kulit wajah berminyak kita punya banyak produk. Termasuk, banana pseudostem blotting paper lebih mudah dipakai karena diakses ke area berminyak," paparnya.
Lebih lanjut, pemakaian banana pseudostem blotting paper bisa dipakai beberapa kali dalam sekali pakai. Selain itu, cara ini bisa mengurangi sampah plastik.
Pelepah pisang memiliki kadar selulosa yang tinggi, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan kertas. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan alternatif bahan baru dalam bidang kecantikan serta turut menjaga lingkungan.
"Tetapi, penggunaan produk itu satu orang bisa pakai 2-5 kali sekali pakai. Itu bisa membuat akumulasi plastic waste tadi. Karena, blotting paper itu biasanya plastik," ucapnya.
"Tahun 2015 total plastic waste di dunia itu setara 25 ribu di dunia. Karena itu, kita punya ide menggantikan bahan plastik dengan kecantikan." lanjutnya.
