Hasil pencarian "Achmad Yurianto", 245 hasil ditemukan.
nbsp; Maka dari itu, saban hari --sejak 2 Maret 2020-- kita menonton Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad.. Yurianto serasa 'template' dalam menyiarkan perkembangan penanganan COVID-19, yaitu mengumumkan jumlah kasus positif.. Achmad Yurinato (Dok.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sampai Jumat (19/6/2020) pukul 12.00 WIB terdapat.. terkendali kasus COVID-19 dan ada beberapa provinsi yang memang saat ini masih cukup tinggi yang kita dapatkan," kata Yurianto.. Menurut Yurianto, pemerintah hari ini sudah memeriksa 20.717 spesimen, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa di berbagai
Pembaruan data kasus positif COVID-19 ini disampaikan juru bicara pemerintah terkait penanganan korona, Achmad Yurianto,.. pengawasan secara ketat pada pasien sebanyak 17.923 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad.. Yurianto, dalam jumpa pers yang disiarkan langsung kanal YouTube BNPB, Kamis (18/6/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB melalui kanal YouTube.. BNPB) Yurianto menjelaskan kasus positif baru masih didominasi oleh lima provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu Jawa Timur.. Yurianto meyakini bahwa kasus yang dilaporkan setiap harinya oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 belum menjangkau
Selain itu, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, ada 18 provinsi yang melaporkan kurang.. Yurianto??????.. "Kasus meninggal dunia bertambah 33 kasus sehingga total menjadi 2.231," kata Yurianto. Infografik (Dok.
Penambahan kasus positif COVID-19 disampaikan langsung oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.. quot;Kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 8.776" ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad.. Yurianto dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Senin (15/6/2020).
Melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa berdasarkan data satu.. Yurianto mengatakan bahwa kondisi tersebut berisiko ketika para pekerja berangkat secara bersamaan pada jam yang hampir sama.. Yurianto menyampaikan terkait pegawai berisiko tinggi terpapar dan berdampak buruk seperti mereka yang memiliki penyakit
Jakarta, era.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sampai dengan Minggu (14/6/.. BNPB) Lebih lanjut, Yurianto juga mengatakan bahwa jumlah orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini.. Selain itu, menurut Yurianto, spesimen yang telah diperiksa adalah sebanyak 18.760, dengan pemeriksaan dilakukan baik dengan
positif adalah sebanyak 1.111 orang, sehingga total menjadi 36.406 orang ," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad.. Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan
dengan kasus nol artinya tak ada laporan dengan kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad.. Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Kamis (11/6/2020).
Jakarta, era.id - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa meningkatnya penambahan kasus positif
Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto mengatakan ada tambahan 1.241 kasus positif atau lebih
Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto mengatakan ada tambahan 1.241 kasus positif atau lebih
Dokter Reisa yang mulai aktif bertugas sejak Senin (8/6) lalu mendampingi Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto
Jubir pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Selasa (9/6/2020), mengatakan spesimen diperiksa dengan metode.. dipantau sebanyak 38.394 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 14.108 orang," tutur Yurianto.. Yurianto mengatakan data tersebut menggambarkan penularan masih terjadi di tengah masyarakat sehingga adaptasi kebiasaan