ERA.id - Salah momen istimewa di Hari Raya Nyepi adalah Catur Brata Penyepian yang menjadi empat pantangan yang dipraktekkan umat Hindu untuk mencapai ketenangan batin dan spiritual. Apa itu catur brata penyepian?
Catur Brata Penyepian, yang terdiri dari Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan, bukan sekadar larangan, melainkan sebuah ajakan untuk introspeksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Mari kita selami makna di balik Catur Brata Penyepian dan temukan bagaimana ritual ini dapat membawa kedamaian dan pencerahan dalam kehidupan.
Apa Itu Catur Brata Penyepian?
Di Bali saat Hari Nyepi, masyarakat setempat akan mematikan lampu dan suara serta mengikuti empat pantangan yang disebut Catur Brata Penyepian. Hari Nyepi merupakan hari untuk refleksi diri, meditasi, dan keheningan.
Wisatawan dan non-Hindu pun diharapkan mematuhi peraturan dan batasan, termasuk tinggal di dalam penginapan dan menghindari segala bentuk hiburan atau kegiatan. Lampu terang atau api tidak diperbolehkan, tetapi lampu redup di dalam kamar hotel diizinkan.
Catur Brata Penyepian (Empat Pantangan Nyepi) adalah prinsip-prinsip prinsip pelaksanaan Nyepi dan menekankan disiplin diri, introspeksi, dan pembersihan spiritual yang terdiri dari:
- Amati Geni (Tidak Menggunakan Api): Saat matahari terbit, semua api dan lampu dipadamkan sebagai bagian dari Amati Geni, melambangkan pengendalian diri dan pengekangan.
- Amati Karya (Tidak Bekerja): Umat Hindu Bali tidak melakukan aktivitas fisik, pekerjaan, atau hiburan apa pun sepanjang hari, sebagai refleksi pentingnya refleksi batin dan introspeksi spiritual.
- Amati Lelanguan (Tidak Bersenang-senang): Aktivitas santai seperti makan, hiburan, dan bepergian dihentikan, mendorong individu untuk fokus pada kegiatan spiritual dan meditasi.
- Amati Lelungan (Tidak Bepergian): Pergerakan di luar rumah dibatasi, dengan jalan dan gang yang biasanya ramai menjadi kosong, memungkinkan suasana hening dan damai menyelimuti pulau.
Nyepi jatuh pada hari pertama bulan kesepuluh dalam kalender lunar, biasanya pada bulan Maret atau April dalam kalender Gregorian. Selama Nyepi, semua transportasi dihentikan, dan Bandara Internasional Ngurah Rai serta pusat transportasi lainnya di Bali ditutup.
Meskipun mungkin tampak membatasi, namun tradisi Nyepi adalah bagian vital dari budaya Bali dan pengalaman unik bagi pengunjung untuk membenamkan diri dalam tradisi dan spiritualitas pulau.
Berbagai Tips Liburan di Bali saat Nyepi
- Tetaplah di dalam penginapan Anda dan manfaatkan kegiatan dalam ruangan yang tersedia selama Hari Hening.
- Pesan tiket pesawat Anda sebelum atau sesudah Nyepi, karena tidak ada penerbangan yang mendarat atau lepas landas selama 24 jam.
- Jaga suara dan perangkat elektronik Anda seminimal mungkin. Jika perlu menggunakan ponsel atau perangkat lain, gunakan headphone.
- Siapkan semua perlengkapan yang diperlukan sebelum Nyepi dimulai, termasuk makanan dan obat-obatan.
- Hubungi staf hotel untuk bantuan jika terjadi keadaan darurat, karena transportasi umum tidak tersedia.
Yang Tidak Boleh Dilakukan Wisatawan selama Nyepi di Bali
- Keluar dari hotel atau penginapan Anda selama Nyepi, karena petugas keamanan setempat akan mencegahnya.
- Jadwalkan janji temu atau acara penting pada hari Nyepi.
- Membuat suara keras atau keributan, karena ini bertentangan dengan semangat hari tersebut.
- Membeli persediaan atau kebutuhan sehari-hari, karena semua toko dan pasar akan tutup.
- Pergi ke rumah sakit sendirian jika sakit, karena transportasi umum tidak tersedia. Hubungi staf hotel atau ambulans jika diperlukan.
Selama Hari Nyepi, Pulau Bali benar-benar sunyi senyap tanpa lampu, suara, dan aktivitas sebagai tanda refleksi diri dan pemurnian.
Kemudian akan banyak orang dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Bali untuk mengalami acara khusus Nyepi setidaknya sekali seumur hidup. Salah satu momen paling memikat selama Hari Nyepi adalah menyaksikan langit yang jernih dan berbintang tanpa polusi cahaya.
Selain , ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…