Tim Editor
ERA.id - Institut Français d'Indonésie (IFI) Wijaya, Jakarta Selatan tengah menggelar pameran seni rupa berjudul Betawi Punye Gaye.
Dalam pameran ini, terdapat 5 seniman memamerkan karya-karya mereka, salah satunya Gadis Dharsono, yang merupakan putri dari desainer senior sekaligus Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono.
Gadis Dharsono mempersembahkan lukisan berjudul Wajah-Wajah Orang Jakarta. Karya-karyanya memperlihatkan permainan warna dan pola abstrak yang memanjakan mata pencinta seni. Gadis Dharsono mempersembahkan 4 lukisan yang unik.
Rupanya, Gadis Dharsono sudah melakukan pengerjaan karya di awal Januari 2024. Lukisan karya Gadis Dharsono bergaya kontemporer dan kubisme. Inilah karya yang paling menonjol.
"Kontemporer dan kubisme. Saya lihat seperti itu, saya bukan ahli, tapi itu yang saya baca sebagai sesama seniman. Gadis sudah lama juga belajar melukisnya. Tetapi kita belum ada keberanian untuk mengikutsertakan pameran," katanya, saat ditemui di Jl. Wijaya I, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (21/6/2024).
Poppy Dharsono merasa bangga karya hasil putrinya bisa diterima. Rencanya, Gadis Dharsono akan membuat pameran sendiri pada April 2025.
"Ketika dikasih karyanya, diterima. Nah, ini sekarang untuk kedua kalinya nih. InsyaAllah bulan April tahun depan solo, (buat pameran) sendiri," ujarnya.
Dari 4 karya yang dihasilkan Gadis, Poppy Dharsono mengatakan lukisan Wajah-Wajah Orang Jakarta yang paling disukai. Sebab, lukisan ini menampilkan orang-orang Jakarta.
"Karena ini kan tentang manusia-manusia di Jakarta, ya ada segala macam warna. Ya (lukisan lain), ada Pinggiran Jakarta, ondel-ondel ceria dan penari topeng,"
Selama proses melukis, Poppy Dharsono mengaku tak pernah mendampingi Gadis. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada IFI Wijaya lantaran sudah memberikan kesempatan untuk buah hatinya itu.
Sebelumnya, Gadis Dharsono juga sempat diberikan kesempatan di IFI Wijaya dalam pameran seni rupa bertajuk 'Nouveau Voyage'. Kala itu, ia mempersembahkan dua lukisan dengan tema ekspresi.
"Nggak (mendampingi Gadis), karena saya sibuk. Seminggu sekali dia dimana. Saya mengucapkan terimakasih kepada IFI, memberikan kesempatan kepada Gadis yang pertama bulan lalu, kedua diterima sanggar," jelasnya
"Ini memberikan rasa percaya diri kepada Gadis. Intinya kedepannya Gadis terus berkarya, ekspresi-ekspresi nggak bisa diucapkan kata-kata, bisa dituangkan lewat lukisan." tambahnya.
