ERA.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Iman Hud merespons insiden buruk sewaktu Pak Ogah mengancam pengendara di Jl. Sultan Alauddin.
Pak Ogah yang viral di media sosial dalam sebuah video pendek itu, memang terlihat marah dan ingin melempar batu ke mobil yang sempat nyaris menabraknya, di Jl Sultan Alauddin.
Anehnya, dalam video itu tak terlihat pegawai Dishub Makassar membereskan persoalan macet. Padahal, kantor Dishub Makassar jaraknya tak jauh dari Jl. Sultan Alauddin, yakni di Jalan Mallengkeri Raya No.18, Mangasa, Kec. Tamalate.
Lantas ke mana pegawai Dishub Makassar? Iman secara spesifik enggan menjelaskan ke mana pegawainya yang semestinya mengatur arus lalu lintas di Alauddin pada jam-jam padat kendaraan. Dia hanya mengarahkan ERA untuk melihat akun media sosialnya.
"Silakan pantau media sosial saya dan Dishub, saya rutin memposting kalau ada kegiatan personel di lapangan," ujarnya saat dikonfirmasi ERA, Selasa (2/8/2022).
Tak cuma itu, ia membenarkan kalau ada Pak Ogah yang memang nyaris melempari batu mobil pengendara, Senin (1/8/2022) sore. "Tidak dilempari, saya punya video mereka, hanya mengancam, bukan melempari," tuturnya.
Setelah berita ini ramai, Iman Hud pun mengunggah konten di media sosialnya yang memperlihatkan beberapa orang yang diklaim sebagai Pak Ogah di Jl. Sultan Alauddin, datang ke kantornya.
"Kita sudah menjaring beberapa Pak Ogah, yang kemarin sempat viral di media sosial yang hendak melempari batu ke kaca mobil milik salah seorang pengendara di Jalan Sultan Alauddin," tulisnya dilihat ERA pada Selasa (2/8/2022).
Sebelumnya, Iman sempat berjanji akan menurunkan anggotanya untuk memecahkan masalah yang sementara dihadapi masyarakat Makassar.
Kepada ERA, Iman pernah bilang kalau Pak Ogah sering ditemui pada jam-jam tertentu, khususnya pada jam pulang kerja antara pukul 3 sore hingga malam hari.
"Nanti kita tugaskan anggota Dishub Makassar untuk menjaga serta membantu para pengendara di setiap lokasi tempat kerja Pak Ogah," bebernya, Rabu (13/10/2021) silam.
Iman juga berjanji akan berbuat manusiawi kepada Pak Ogah. Dishub, katanya, mesti mengedepankan sikap humanis. Kekerasan, bagi Iman Hud, takkan jadi solusi dalam menghilangkan keberadaan anak jalanan tersebut.
"Untuk apa dikerasi kalau masih ada kelembutan yang bisa mengubah sikap mereka menjadi lebih baik."