Disambut Poster Wadas Melawan, Ganjar: Waduh Aktivis Pasti, Saya Suka

| 07 Aug 2022 18:45
Disambut Poster Wadas Melawan, Ganjar: Waduh Aktivis Pasti, Saya Suka
Ketua Kagama Ganjar Pranowo di acara mahasiswa baru UGM, Sabtu (6/8). (Dok. Pemprov Jateng)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo disambut poster ‘Wadas Melawan’ saat mengisi acara untuk mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (6/8/2022).

Poster kecil itu diangkat seorang mahasiswa berkacamata yang berdiri seorang diri saat mahasiswa lain duduk di Lapangan Pancasila kampus UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam penutupan acara Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB).

Poster kecil itu sederhana saja, yakni ditulis dengan pulpen yang ditebalkan di sebuah kertas atau buku tulis. Bunyinya juga singkat, ‘Wadas Melawan’, mengacu pada penolakan penambangan batu andesit di Desa Wadas untuk proyek waduk di Purworejo.

Video unjuk poster itu pun seketika viral di media sosial. Seperti di akun Twitter @jogjaistimewaya, video itu dibagikan dengan cuitan, “Mahasiswamu sangar! @Txtdariiugm” serta narasi dukungan dalam video “Maba paling berani di PPSMB”. Video ini mendapat like hingga 17 ribu kali.

Ganjar menanggapi santai unjuk poster ini. “Wadas Melawan, waduh aktivis ini pasti. Suka saya, seneng saya,” ucapnya singkat. Namun Ganjar tak merespons lebih jauh poster itu dan membahas soal Covid-19 atau soal poster-poster lain yang bernada ringan.

Di PPSMB, Ganjar  datang bersepeda dan mengenakan polo ASEAN Para Games 2022 yang penutupan di malam harinya di Solo ia hadiri.

"Maaf Ibu Rektor, saya tidak mengenakan baju putih. Tapi saya pakai ini karena saya bangga nanti akan ada penutupan ASEAN Para Games 2022, insya Allah Indonesia juara umum. Membanggakan sekali," kata Ganjar di acara itu.

Di kesempatan itu, Ganjar memanggil penyandang disabilitas netra kreatif dan mahasiswa yatim piatu yang diterima menjadi mahasiswa baru UGM tahun ini.

"Saya dengar ada mahasiswa tunanetra yang membuat film dan diterima di UGM, katanya di Fakultas Ilmu Budaya. Kalau ada di sini, boleh dong maju ke depan. Satu lagi ada yang, maaf, yatim piatu di sini. Kalau ada ikut maju juga," ujarnya.

Setelah berdialog dengan dua mahasiswi spesial tersebut, Ganjar kemudian memberikan hadiah berupa  laptop dan sepeda yang baru dipakainya

"Teman-teman yang kuliah di UGM mudah-mudahan belajarnya rajin dan selalu minta restu orangtua, selalu hormat sama dosen-dosennya, sehingga intelektualnya bisa dia dapat, kecerdasan emosionalnya terasah dan mudah-mudahan ia bisa belajar keragaman, keberagaman yang ada di Jogja ini dan saya merasakan itu," katanya.

Rekomendasi