ERA.id - Kalangan emak-emak di Sumatera Utara yang menyatakan sikap akan memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Dukungan itu ditandai dengan bergabungnya mereka ke dalam wadah relawan Mak Ganjar Sumatera Utara, dan mengikuti acara doa bersama di lapangan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Para emak-emak yang berlatar-belakang agama berbeda ini bersatu mendoakan kemajuan dan kemakmuran Indonesia, dan agar Bangsa ini dibimbing Tuhan Yang Maha Esa dalam memilih pemimpin yang tepat.
Bagi para emak-emak ini, sosok pemimpin tepat itu tak lain adalah Ganjar Pranowo; karena ideologinya yang nasionalis, sikapnya yang merakyat, serta kinerjanyanya yang konsisten memperjuangkan nasib rakyat. Sumatera Utara yang berpenduduk heterogen, dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda-beda, menjadi dasar diadakannya acara doa lintas agama ini. Lima pemuka agama dihadirkan untuk secara bergantian memanjatkan doa. Mulai dari pemuka agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Koordinator Wilayah tim relawan Mak Ganjar Sumatra Utara, Nour Wahyuni menjelaskan, lebih dari 1000 emak-emak dari berbagai wilayah di Sumatera Utara ikut hadir dalam kegiatan ini.
"Emak-emak di sini ada yang hadir dari Kota Medan, Deli Serdang, Perbaungan, Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, dan masih banyak lagi. Latar belakang mereka memang beragam. Mulai dari ibu rumah tangga, hingga dari kalangan pekerja, semua hadir di sini untuk sama-sama berdoa untuk kebaikan Bangsa, agar Indonesia diberi pemimpin yang tepat, yaitu Bapak Ganjar, Pranowo," ucap Nour, di lokasi.
Lebih lanjut, Nour menjelaskan, Mak Ganjar memiliki pandangan tersendiri terhadap sosok pemimpin berambut putih ini. Ganjar selalu tampil jujur apa adanya, sangat ramah terhadap rakyat kecil, serta sangat terbuka terhadap masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk emak-emak.
"Saya pribadi sangat suka dengan program-programnya Pak Ganjar saat memimpin Jawa Tengah. Salah satunya program Lapak Ganjar. Pada program itu kan Pak Ganjar memberdayakan emak-emak dan pelaku UMKM," tuturnya.
Nour yang sehari-harinya juga merupakan ibu rumah tangga ini, sangat mendukung bila program sejenis Lapak Ganjar tersebut bisa diterapkan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, bila kalangan emak-emak diberdayakan, tentu berdampak signifikan pada sektor perekonomian Indonesia. "Ke depannya, kita akan terus lebih mendekatkan sosok Pak Ganjar kepada masyarakat di Sumatera Utara. Bukan hanya di kota, tapi juga di pelosok-pelosok daerah. Dalam setiap sosialisasi tersebut, kita juga menggelar aksi yang bermanfaat untuk meringankan beban emak-emak dengan berbagi bantuan sembako," pungkasnya.