ERA.id - Usai melangsungkan penggeledahan selama kurang lebih enam jam, tim gabungan Polda Sumatera Utara (Sumut) menyita sebanyak tiga buah kotak berisi dokumen dari dalam rumah super mewah milik bos judi online terbesar di Sumut berinsial AP yang berlokasi di Komplek Cemara Asri Boulevard, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (19/8/2022).
"Hari ini selama lebih enam jam, tim gabungan melakukan penggeledahan di dua bangunan terduga milik bos judi online AP. Dua bangunan tersebut antara lain sebuah rumah dan bangunan tempat istirahat AP," terang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan di lokasi.
Hadi menambahkan petugas selanjutnya akan membawa sejumlah barang bukti yang telah berhasil di sita tersebut ke Mapolda Sumut untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Dari dua tempat ini, penyidik berhasil mengamankan dan menyita beberapa barang bukti diantaranya dokumen dan beberapa barang-barang lainnya yang memiliki keterkaitan proses penyidikan oleh teman-teman Polda Sumut dan Polrestabes Medan," tambahnya.
Selain itu, Hadi menuturkan dalam kasus judi online ini, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah pihak bank untuk melakukan pemblokiran rekening yang diduga digunakan AP untuk menjalankan judi online tersebut.
Sejauh ini, pihaknya telah memblokir sebanyak 133 nomor rekening bank.
Hadi menambahkan pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kominfo untuk memblokir sebanyak 24 website judi online milik AP.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Sumut bersama Polrestabes Medan menggerebek kantor judi online yang bermarkas di Perumahan Elit Komplek Cemara Asri Boulevard, Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022) lalu.
Penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
Petugas selanjutnya mengamankan ratusan komputer, handphone dan puluhan unit laptop yang diduga untuk mengoperasikan website judi online.
Kendati, tak ada satu orang pun yang diamankan petugas dalam penggerebekan tersebut setelah operasi diduga bocor.
Berdasarkan hasil penyelidikan, adapun kantor judi online berkedok warung kuliner itu mengoperasikan sebanyak 21 website judi online dan per harinya bisa meraup omzet mencapai Rp1 miliar. Polisi juga berhasil mengantongi indentitas pemilik judi online terbesar di Sumut itu yakni AP. Namun AP sendiri sampai saat ini belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak telah menegaskan akan menangkap langsung AP meskipun melarikan diri ke luar negeri. Panca juga meminta AP untuk segera menyerahkan diri ke Mapolda Sumut.
"Untuk itu saya minta, kami sudah melakukan pemanggilan saudara AP, harus datang ke Polda untuk memberikan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dan kalau ini tidak dihadirkan, saya minta saya akan terbitkan DPO. Mekanisme hukum ada, dan saya sudah cekal yang bersangkutan. Kalau pun berangkat ke luar negeri saya akan cari," kata Panca di Mapolda Sumut, Selasa (16/8/2022).