Tim Editor
ERA.id - Polsek Makassar meringkus empat polisi gadungan di salah satu wisma di Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/8/2022) kemarin.
Mereka adalah M Farid alias Fikri (29), M Darmawan Mandaya (21), Maulan Muchlis (27) dan Samsul (26). Mereka beraksi dengan berpura-pura merazia, namun mencuri ponsel penghuni sebuah wisma.
"Hanya handpone yang disita, terkait kisaran total yang telah ia rampas, belum dapat diketahui, karena masih dalam proses pemeriksaan," ungkap Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando Ks, saat dikonfirmasi oleh ERA, Senin (29/8/2022).
Lando menjelaskan, pelaku sempat mengaku berdinas di Polrestabes Makassar. Sebelum ditangkap, komplotan ini memerasa dan merazia salah satu hotel di Jalan Sungai Limboto, Makassar.
Selain itu, kata Lando, empat polisi gadungan ini juga mencuri barang berharga pengunjung hotel.
Menurut dia, pengungkapan kasus ini setelah karyawan hotel melaporkan kejadian ini ke polisi. Lando mengatakan, polisi gadungan ini merazia hotel berdalih untuk memberantas prostitusi online dan kejahatan lainnya di Kota Makassar.
"Pengunjung hotel digeledah. Kemudian, ia mengambil handphone hingga uang secara paksa dengan dalih barang bukti," ucapnya.
Di sisi lain, Lando mengimbau kepada pihak hotel pun masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku sebagai polisi.
Sementara itu, Marketing Communication Manager Claro Hotel Makassar, Rivan Wahyudi mengemukakan, selama ini sebelum pihak kepolisian mau merazia, pasti ada pemberitahuan sehari sebelumnya serta dilengkapi dengan surat perintah.
Selain itu, kata dia, aksi polisi gadungan ini pasti menyasar hotel-hotel bintang kecil. "Karena setahu saya, setiap hotel berbintang lima, ada intel yang ditempatkan, apalagi jika ada tamu VVIP. Mereka selalu stand by," jelasnya
