Jari Tangan Pencuri Motor di Probolinggo Putus Kena Bom yang Dilemparnya Sendiri, Apes

| 13 Sep 2022 13:21
Jari Tangan Pencuri Motor di Probolinggo Putus Kena Bom yang Dilemparnya Sendiri, Apes
Ilustrasi pasien di rumah sakit (Pixabay)

ERA.id - Polisi menangkap pencuri motor yang melemparkan bondet atau sejenis bom untuk berburu ikan kepada petugas keamanan di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal. Katanya, pelaku beraksi pada 20 tempat kejadian perkara (TKP), masing-masing lima TKP di wilayah Polres Probolinggo Kota dan 15 TKP di wilayah Polres Pasuruan Kota.

"Satu pelaku berhasil ditangkap di rumah saudaranya dengan kondisi tangan kanan yang terluka akibat terkena bondet yang meledak," tuturnya, Selasa (13/9/2022).

Ia mengatakan, pelaku berinisial M (33), warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

"Penangkapan tersebut bekerja sama dengan Polres Pasuruan Kota dan tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Jatim," tambah Jamal.

Saat dibekuk di rumah saudaranya pada Senin (12/9), tersangka M dirawat. Tiga jari tangan kanannya putus dan dibalut perban, sementara pada tangan kirinya masih tertancap selang infus. "Kemudian seorang pelaku itu dibawa ke Mapolres Probolinggo," ujarnya.

Petugas gabungan juga menyita satu barang bukti sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.

"Hasil penyidikan sementara, pelaku yang berhasil dibekuk itu merupakan pelaku lintas wilayah dan dalam menjalankan aksinya pelaku juga melakukan kekerasan dengan melempar bondet ke korbannya," ujarnya.

Jamal menambahkan aparat kepolisian saat ini masih memburu satu orang pelaku lainnya yang menjadi buronan.

Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor disertai pelemparan bondet terjadi di halaman parkir RSUD Tongas Probolinggo pada Sabtu (10/9) dan dipergoki petugas keamanan rumah sakit.

Saat ingin melarikan diri, pelaku sempat terjatuh dan terdesak oleh seorang pelaku lainnya yang menaiki sepeda motor hasil curian, kemudian melemparkan bondet ke arah petugas keamanan rumah sakit.

Akibat pelemparan bondet yang kemudian meledak tersebut, seorang kepala keamanan bernama Wahyudi (38) dan sopir mobil dinas Direktur RSUD Tongas bernama Zaki (26) mengalami luka-luka.

Rekomendasi