ERA.id - Seorang remaja disabilitas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berinisial ABK, dirundung hingga menangis oleh beberapa pria.
Dalam video yang dilihat ERA, perundungnya masih berstatus pelajar SMA. Tampak pula pelaku, sembari mengisap rokok, menginjak punggung remaja disabilitas itu.
Tak ayal Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespons lewat akun Twitter-nya. "Tidak boleh ada bully di lingkungan kita. Apalagi kepada kaum disabilitas, yang harus lebih kita pahami & sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya," begitu cuitan Ridwan Kamil, Rabu (21/9/2022).
Insiden itu kini telah ditangani pihak kepolisian dan satu dari tiga pelaku sudah ditangkap. Statusnya pun belum menjadi tersangka.
"Kami sudah mengamankan tiga dari empat pelaku pengeroyokan dan perundungan anak distabilitas," kata Kasatreskrim Polresta Cirebon Kompol Anton di Cirebon.
Menurutnya tiga pelaku masih berstatus pelajar di salah satu SMA yang berada di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Mereka berusia 15-16 tahun dan masih di bawah umur.
Katanya, pengeroyokan itu dilakukan oleh empat orang di salah satu gubuk. "Setelah video itu tersebar, kami menerima laporan dari keluarga korban, dan langsung mengamankan tiga pelaku," tuturnya.
Selanjutnya, ketiga pelaku terancam dijerat UU Nomor 35/2014 tentang perlindungan anak dan pasal 80 jo pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. "Para pelaku ini ada yang menginjak, menendang, memukul, dan juga merekam," katanya.