Terakhir Direnovasi Tahun 1980, Kini Pemprov Jabar Gelontorkan Rp4,1 M untuk Perbaiki Kembali Kerusakan Gedung Merdeka

| 22 Sep 2022 21:12
Terakhir Direnovasi Tahun 1980, Kini Pemprov Jabar Gelontorkan Rp4,1 M untuk Perbaiki Kembali Kerusakan Gedung Merdeka
Gedung Merdeka (Antara)

ERA.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan segera merenovasi kerusakan Gedung Merdeka yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Pemprov Jawa Barat pun menganggarkan dana senilai Rp4,1 miliar untuk memperbaiki gedung yang menjadi saksi bisu sejarah pertemuan pertama Konferensi Asia Afrika.

Renovasi ini berdasarkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) melalui Surat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Nomor B/TU/4087/Disbudpar/VIII/2022 tanggal 22 Agustus 2022 Perihal Surat Rekomendasi TACB Jalan Asia Afrika Nomor 65.

"Gedung Merdeka terakhir kali direnovasi besar-besaran saat menjelang Peringatan 25 Tahun KAA pada Tahun 1980 sekaligus Peresmian Museum Konferensi Asia Afrika Tanggal 24 April 1980," kata Pejabat Pembuat Komitmen Pemugaran Gedung Merdeka, Ujang A Mukarom di Bandung, Kamis (22/9/2022).

Ujang menyebut renovasi ini akan memakan waktu sekitar tiga bulan dan akan di mulai pada September hingga Desember 2022. Renovasi akan dilakukan pada rangka atap sisi barat gedung, ruang VIP, plafon, musala, toilet, pengecatan, tata udara, dan tata lampu.

"Anggaran konstruksinya Rp4,1 miliar meliputi perbaikan utama penggantian rangka atap untuk sisi barat, ruang VIP, perbaikan dinding karena udah banyak yang retak, plafon, mushala, toilet, pengecatan, tata udara dan tata lampu," tutur Ujang.

"Khususnya bagian rangka atap kayu dari awal dibangun belum pernah diganti hanya penguatan saja, kalau dibiarkan khawatir membahayakan," sambungnya.

Selama renovasi, imbuh Ujang, kemungkinan besar Gedung Merdeka akan dilakukan penutupan untuk sementara waktu. Walaupun, dalam waktu dekat ini terdapat dua agenda penting yaitu, pembukaan Hari Museum Nasional dan pertemuan MPR RI dengan mengundang negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sedunia.

"Harusnya ditutup dulu karena sudah ada agenda di awal, Hari Museum Nasional dipindahkan ke Gedung Sate. Agenda yang MPR rencananya dilaksanakan bulan depan, kita berkirim surat jadi kita mohonkan untuk dialihkan," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Dahlia Kusuma Dewi mengaku proses renovasi Gedung Merdeka membutuhkan waktu dan persiapan matang mengingat Gedung Merdeka sebagai cagar budaya.

"Jadi karena ini kan gedung cagar budaya, jadi prosesnya waktu itu agak panjang. Pemprov sudah sejak pertengahan tahun pun sudah siap. Cuman harus izin dulu, karena cagar budaya di sini itu ada tim ahli cagar budaya," ujar Dahlia.

Diwartakan sebelumnya, video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan kondisi Gedung Merdeka yang mulai rusak dan bocor heboh di media sosial, twitter.

Dari video tersebut, terlihat beberapa bagian mengalami kerusakan dan kebocoran. Selain itu, yang paling miris adalah kondisi plafon di salah satu toilet jebol.

Kemudian, video itu menampilkan kucuran air hujan yang mengalir deras pada salah satu bagian gedung berlatar rangkaian bendera berbagai negara.

Video tersebut juga ramai diperbincangkan di media sosial, twitter. Video itu menghebohkan warganet setelah diunggah akun @txtdaribandung di Twitter pada Senin (19/9/2022) malam.

Rekomendasi