ERA.id - Laga big match tersaji dalam pekan keenam Liga 2 Indonesia Grup Barat mempertemukan PSMS Medan melawan Semen Padang FC di Stadion Teladan Medan, Senin (26/9/2022) sore.
Mengawali babak pertama, kedua tim langsung tampil agresif dengan membangun skema serangan dari sisi sayap. Kedua tim juga terlihat tampil cukup terbuka menit-menit awal pertandingan.
Tim tuan rumah PSMS Medan tercatat lebih dulu membuka peluang emas pada menit 4 melalui Ahmad Ihwan. Sayang, tandukkan kerasnya masih mampu diamankan dengan baik oleh penjaga gawang Semen Padang, Reimas.
Sebaliknya, tim tamu Semen Padang terlihat lebih rajin membangun serangan dari sayap kanan setelah Escobar mendapat pengawalan ketat dari Joko Susilo. Hingga jual beli serangan meningkatkan intensitas jalannya pertandingan.
Tercatat, tingginya intensitas pertandingan memaksa wasit Andri Bastian mengeluarkan sebanyak tiga kartu kuning saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Skor imbang 0-0 hingga paruh pertama berakhir setelah kedua tim belum mampu memaksimalkan peluang untuk menghasilkan gol.
Memasuki babak kedua, laga semakin sengit setelah pertandingan di tengah guyuran hujan. Situasi itu kemudian memaksa kedua pelatih untuk melakukan sejumlah pergantian pemain.
Semen Padang yang lebih dulu melihat situasi tampil mendominasi. Klub berjuluk Kabau Sirah terus mengancam lini pertahanan PSMS Medan.
Keadaan itu kemudian memaksa juru taktik PSMS Medan, I Putu Gede, merotasi lini tengah dengan memasukkan Suandi dan Ahmad Bustomi. Tak hanya itu, Putu turut menambah satu penyerang dengan memasukkan Nico Malau menggantikan Sandeni.
Hingga memasuki menit 88, kedua tim masih berbagi serangan. Selang semenit kemudian, serangan yang dibangun PSMS Medan memaksa lini pertahanan Semen Padang melakukan pelanggaran hingga wasit memberi free kick atau tendangan bebas.
Ahmad Bustomi yang dipercaya mengambil free kick sukses membuat seisi stadion bergemuruh setelah bola berhasil menggetarkan jala Reimas. Gol itu sekaligus mengantarkan klub berjuluk Ayam Kinantan meraih kemenangan setelah skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Usai pertandingan, Putu sendiri tidak menepis bahwa Semen Padang mampu menekan sepanjang laga dan mendominasi permainan. Namun, semangatnya pantang menyerah Joko Susilo cs, menurutnya kunci keberhasilan meraih kemenangan.
"Bersyukur alhamdulilah, situasi pertandingan berat, penampilan kita gak cukup bagus. Tapi yang patut disyukuri kita nggak kehilangan poin di pertandingan ini. Perjuangan para pemain untuk tampil baik, ini yang saya apresiasi, ini yang sangat luar biasa," ungkapnya saat konferensi pers.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Bustomi bahwa sejak awal pertandingan tim tamu tampil cukup bagus hingga mendominasi jalannya pertandingan.
"Secara permainan saya setuju dengan coach, masih belum maksimal dan Semen Padang juga tim yang bagus, saya setuju. Terbukti dari menit awal mereka sudah mencoba untuk pressing kita di atas dan kita tertekan tapi alhamdulilah secara hasil kita dapat mengamankan poin di kandang kita," katanya.
Sementara, Pelatih Semen Padang FC, Delfi Adri mengaku sebelumnya telah mengingatkan anak asuhnya agar tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti. Namun, kondisi para pemain yang terus menurun setelah diguyur hujan membuat Escobar cs menjadi cukup kesulitan.
"Saya sudah bilang sama pemain jangan buat pelanggaran di danger area, apalagi di dalam kondisi keadaan capek, apapun bisa terjadi. Mau gimana lagi, itu keputusan wasit wajib kita hormati. Itulah keadaannya, akhirnya PSMS Medan bisa menciptakan gol dari bola mati tadi," ungkapnya.
Delfi menambahkan bahwa meski timnya kalah, dirinya turut mengapresiasi pertandingan berjalan aman dan lancar.
Sementara sang striker, Escobar juga mengaku kesulitan mencetak gol setelah ketatnya penjagaan yang dilakukan Joko Susilo. Dia juga mengaku sulit mendapat peluang untuk menciptakan gol.
"Terima kasih banyak sama teman-teman yang kerja keras hari ini selamat buat PSMS. Kalian bisa lihat sendiri seperti apa pertandingan dari babak pertama sampai akhir. Peluang gak banyak jadi sulit buat gol," pungkasnya.
Kemenangan itu membuat PSMS Medan kian perkasa di puncak klasemen sementara Grup Barat dengan mengoleksi 16 poin. Dari enam laga, PSMS Medan menoreh hasil sekali seri, sekali menang WO dan empat kali menang murni.