ERA.id - Sejumlah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Kota Bandung, longsor akibat diguyur hujan lebat Selasa (4/10/2022) malam kemarin. Buntutnya, ada potongan kain kafan dari mayat yang terlihat.
Sekretaris Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Diciptabintar) Kota Bandung, Tadjudin Sastrawinata mengatakan, kejadian longsor diakibatkan hujan lebat, sehingga air Sungai Cilimus dan limpahan air dari Jalan Citepus menggerus kirmir makam.
"Jadi tergerus dan akhirnya ada sebagian kirmir yang tergerus dan longsor," kata Tadjudin di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, Rabu (5/10/2022)
Tadjudin menerangkan, akibat longsor selebar 25 meter itu terdapat 25 makam yang terdampak. Namun, yang telah dipindahkan baru 7 makam.
"Ada tujuh jenazah yang dievakuasi yang terdiri dari dua dewasa dan lima anak kecil. Sedangkan sisanya masih menunggu ahli waris untuk memindahkan makam ke tempat yang lebih aman. Untuk pemindahan jenazah akan difasilitasi," terangnya.
Pemindah makam ini dilakukan agar tidak ada jenazah yang terbawa arus sungai, apalagi intensitas hujan di Kota Bandung sedang tinggi.
(Diciptabintar) kini telah berkoordinasi dengan DSDABM dan BBWS guna menangani tanggul yang ambrol akibat tergerus air Sungai Cilimus.
"Untuk sementara ini dibrongjong dulu dan nanti akan dikirmir kembali," tutupnya.