Tim Editor
ERA.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi secara terang-terangan mengaku pernah memakai narkotika jenis kokain.
Edy Rahmayadi menyampaikan pengakuan mengejutkan itu saat memberi kata sambutan pada acara Penganugerahan Piagam Penghargaan Rekor MURI terkait pelaksanaan pemeriksaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) di Pertamina Patra Niaga, Jalan Yos Sudarso Medan, Kamis (6/10/2022).
Edy mengaku pernah mencicip kokain saat bertugas di Batam. Mantan Pangkostrad itu mengutarakan bahwa kokain memberi sensasi seperti berada di surga.
"Awalnya memang sakit semua, lima menit kemudian kayak ada di surga. Artinya, semua nyaman tidak ada problem, stamina oke," ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa dirinya nekad mencicip kokain hanya sebatas untuk menjawab rasa penasarannya. Sehingga, Mantan Ketua Umum PSSI itu menyebut kalau dirinya sampai tidak mengalami ketergantungan atau kecanduan.
"Pengalaman yang saya dengar, kalau Itu sampai tiga kali, susah untuk melepas. Kalau sudah sampai 12 kali sakau dia. Nah ini persoalan, untuk itu tak usah coba-coba lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengaku perihatin melihat data penyalahgunaan NAPZA secara keseluruhan sebanyak 260 juta jiwa dan khususnya di Indonesia sebanyak 3,6 juta jiwa. Mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu juga kesal banyaknya penyalahgunaan NAPZA di Provinsi Sumut yakni sebanyak 12.890 jiwa.
"Kita harus segera menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama. Bonus demografi yang kita miliki saat ini jangan sampai salah langkah dalam mengelolanya, kita harus hindarkan jumlah penduduk yang banyak ini jangan sampai terjerat narkoba," pungkasnya.
