ERA.id - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta warga agar bijak dengan tidak berbelanja barang kebutuhan pokok secara berlebihan dengan alasan untuk menjaga stok.
"Stok bahan pokok makanan di Kota Depok masih aman, di nasional pun juga begitu. Oleh karena itu, proses pendistribusian produk diharapkan berjalan baik dan masyarakat diminta bijak dalam berbelanja," kata Imam Budi di Depok dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).
Menurut dia, stok pangan yang terjaga tersebut membuat laju inflasi Kota Depok per September 2022 masih dibawah level nasional yaitu 5,87 persen.
Oleh karena itu, Imam Budi yang juga Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok mengatakan warga perlu melakukan tiga hal yaitu mendorong kegiatan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), makan enak dan makan sehat.
Kedua, memantau para penimbun barang dan melaporkan karena akan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan barang. Ketiga, dengan meminimalisir penggunaan bahan makanan yang dapat menyebabkan makanan terbuang sia-sia.
"Pola memasak berlebihan atau makan dengan menyisakan makanan berlebih (mubazir), sehingga banyak makanan menjadi sampah," katanya.
Lebih lanjut, Imam Budi mengatakan Mendagri Tito Karnavian merekomendasikan beberapa upaya pengendalian inflasi yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah seperti memantau harga komoditas penyebab inflasi dan disparitas antar daerah.
Saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) terus melakukan pemantauan harga terhadap 20 komoditas penyebab inflasi nasional, yaitu beras, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, cabai rawit.
Selain itu, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, daging sapi, tepung terigu, listrik, Bensin, Solar, dan Bahan Bakar Rumah Tangga.