ERA.id - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, ada sebanyak 16 titik yang terdampak.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, luapan air Kali Ledug cukup tinggi disebabkan kiriman air dari Batu Belah Bogor. Sehingga, wilayah Gebang Raya cukup parah seperti di wilayah Garden City Residence RW 21, RW 22 dan RW 25 yang merendam hampir 532 rumah dengan ketinggian 40 sampai 100 sentimeter.
"Selain itu, debit air dari Bendung Sarakan, Kabupaten Tangerang tidak kuat menampung, hingga kondisi banjir di Kota Tangerang tergolong banyak," ujarnya, Senin (14/11/2022).
Menurut Maryono, kondisi Batubelah telah normal di angka 235 sentimeter. Sebelumnya sempat siaga 2 dengan 355 sentimeter. Sedangkan untuk Bendungan Pasar Baru terpantau normal di 11,64 meter, Angke Hulu normal di 84 sentimeter.
"Seluruh petugas gabungan telah bergerak untuk membantu masyarakat dan melakukan penanganan. Seluruh Pintu Air Sarakan sudah dibuka dengan status siaga I. Mobilitas masyarakat hingga saat ini dibantu oleh seluruh petugas menggunakan perahu," jelasnya.
Maryono menjelaskan, pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang pun telah menurunkan bantuan pangan di beberapa pengungsian. Ratusan petugas gabungan juga terus membantu masyarakat, seperti evakuasi, pendirian dapur umum, posko banjir hingga posko kesehatan.
"Semoga cuaca cerah, sehingga kondisi air bisa segera surut. Normalisasi terus dilakukan, dengan harapan antrian air bisa lebih cepat," ucapnya.