Ibu Iriana Dihina, Gibran: Saya Pusing Banyak Kerjaan, Biar Pihak Berwajib yang Urus

| 18 Nov 2022 15:44
Ibu Iriana Dihina, Gibran: Saya Pusing Banyak Kerjaan, Biar Pihak Berwajib yang Urus
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Amalia Putri/Era.id)

ERA.id - Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat menjadi perbincangan di sosial media Twitter lantaran adanya cuitan salah satu netizen yang diduga menghina karena menyandingkannya dengan Ibu Negara Korea Selatan.

Terkait hal ini Wali Kota Solo yang sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka enggan banyak memberikan tanggapan.

”Ya kui, aku ra nanggepi opo-opo (ya itu, saya nggak menanggapi apa-apa),” ucap Gibran sata ditemui Jumat (18/11/2022).

Ia juga tidak banyak merespon hinaan yang dilontarkan kepada ibunya menjadi olok-olok saat berfoto bersama ibu negara Korea Selatan Kim Koen Hee beberapa waktu lalu. ”Nggak (terkejut). Nggak (marah) juga,” katanya.

Gibran juga enggan memperpanjang masalah ini. Termasuk juga tidak ingin memperpanjang persoalan ini hingga masuk ke ranah hukum. Dirinya juga enggan marah atau tersulut emosi.

”Nggak, aku akeh gawean (saya banyak kerjaan). Ya nanti biar pihak berwajib yang ngurus. Kita ngurus yang lain,” katanya.  

Terkait penghinaan ini, Gibran pun kompak dengan adiknya, Kaesang Pangarep. Keduanya sempat memposting ketidaksukaannya dengan penghinaan ini. Ia juga berpikir jika Kaesang tidak akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

”Enggak, yo takono kono meh nglaporke ora. Nek aku ora, aku lagi mumet kakean gawean (ya tanya aja sana mau ngelaporin enggak. Kalau saya enggak. Saya sedang pusing banyak kerjaan),” katanya.

Namun terkait persoalan ini Gibran menilai komentar warganet yang gaduh pasca foto ibundanya dengan ibu negara Korsel Kim Keon Hee, menurutnya hal tersebut memalukan. Apalagi ada warganet yang mengomentari tentang baju dan batik.

”Itu yang ngisin-ngisini. Do komen klambi, ngomeni batik, reno-reno. Ra mudeng kultur kene asal njeplak di Twitter, termasuk Youtuber luar negeri yang menghina, podo wae (itu yang memalukan. Pada komentar tentang baju, komentar batik, macem-macem. Nggak tau kultur di sini asal ngomong di Twitter. Termasuk Youtuber luar negeri yang menghina, sama saja),” katanya.

Rekomendasi