Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Kota Bandung

| 12 Dec 2022 16:43
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Kota Bandung
Dugaan pelecehan yang dilakukan seorang pria kepada penumpang angkot (tangkapan layar)

ERA.id - Pasca kejadian dugaan pelecehan seksual useorang pria kepada penumpang angkot pada Jumat (9/12/2022) pekan lalu, Polrestabes Bandung bergerak cepat memburu pelaku.

Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Rose mengatakan, pihaknya telah menangkap terduga pelaku pelecehan terhadap penumpang angkot di Buah Batu itu.

"Pelaku sudah diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung," kata Rose, Senin (12/12/2022).

Kini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap terduga pelaku. Sehingga, Polrestabes Bandung belum bisa memberikan informasi maupun motif terduga pelaku.

Sebelumnya, Beredar sebuah video berdurasi 25 detik yang viral di media sosial Instagram. Video tersebut memperlihatkan penumpang angkot di Kota Bandung yang masih mengenakan baju sekolah disentuh-sentuh orang tak dikenal (OTK).

Dugaan pelecehan tersebut dilakukan seorang pria berbaju oranye di jendela angkot dengan yang menyentuh tangan penumpang angkot yang diduga merupakan siswi SMK di salah satu sekolah di Kota Bandung.

Padahal, perekam video itu berulangkali meminta pelaku untuk tidak melakukan sentuhan terhadap temannya.

"Nih guys pegang-pegang," ucap perekam video yang juga teman korban.

Tak berhenti menyentuh tangan temannya itu, perekam video mengancam pelaku ke polisi. Akan tetapi, sang pelaku tak mengindahkan ancaman tersebut.

"Dilaporin geura (segera) mang, itu Polsek ada disitu," ucap rekan korban.

"Polsek mah ngga papa," timpal pelaku.

Berdasarkan keterangan unggahan yang diunggah akun Instagram @infobandungkota, dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi di Jalan Buahbatu Kota Bandung di dalam angkot trayek Ciwastra - Cijerah pada Jumat 9 Desember 2022, kemarin siang.

Terpisah, Kapolsek Lengkong, AKP Imam Zarkasih mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus dugaan pelecehan tersebut.

"Iya masih kita dalami, untuk mencari lokasi pastinya dimana dan kejadiannya seperti apa, mohon waktu," kata Imam.

Rekomendasi