PHRI Jabar Keluhkan Okupansi yang Lesu Saat Hari Natal

| 26 Dec 2022 12:22
PHRI Jabar Keluhkan Okupansi yang Lesu Saat Hari Natal
Ilustrasi hotel di Kota Bandung (Reza Deny/ERA.id)

ERA.id - Keterisian hotel atau okupansi saat libur Natal 2022 di Jawa Barat terutama Kota Bandung, melesu. Target okupansi 80 persen di Jawa Barat dan 60 sampai 65 Kota Bandung, tidak tercapai.

Didasari hal itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat meminta pemerintah menyiapkan program untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Sehingga, pelaku usaha hotel di Jawa Barat khususnya Kota Bandung, mendapatkan angin segar.

"Dalam rangka pemulihan ini (ekonomi) harus terprogram dengan baik, destinasi itu harus dipersiapkan dengan bagus. Kita harapkan bakal ada konsen dari pemerintah," Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar, Senin (26/12/2022).

Selama dua hari libur Natal 2022, PHRI Jawa Barat mencatat hanya hotel bintang 4 dan 5 yang mencapai target. Sementara, hotel bintang 3 dan hotel melati di Jawa Barat maupun Kota Bandung, tidak tercapai.

"Jadi ada yang tercapai dan tidak. Terutama yang tercapai itu hotel bintang 4 sampai 5 Bagus. Bintang 3 masih belum tercapai, dan hotel melati tidak tercapai," lanjutnya.

Dengan melemahnya okunpansi hotel, pelaku usaha hotel belum mendapatkan untung banyak. Hal ini dikarenakan jumlah wisatawan yang menginap di hotel belum sesuai target.

"Yang jelas okupansi ada penurunan, tidak sesuai dengan target, mudah-mudahan di tahun baru nanti akan membaik," ucapnya.

Herman berharap masa libur tahun baru 2023 bisa banyak wisatawan datang ke Jawa Barat dan menginap di hotel yang ada di objek wisata. Sehingga, target okunpansi hotel di Jawa Barat maupun Kota Bandung dapat tercapai.

"Ini mudah-mudahan di tahun baru agak membaik (okupansi hotel). Saat ini Hotel yang agak bagus itu Bandung, Bandung Barat, Kota Bogor, Cirebon," pungkasnya.

Rekomendasi