ERA.id - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta PDAM Tirta Kerta Rahardja (TKR), Kabupaten Tangerang mempercepat perbaikan instalasi pipa yang bocor di jalur kereta api Tanah Tinggi. Sebab, kebocoran di Jalur Distribusi Utama (JDU) berdampak terhentinya pasokan air ke 9000 pelanggan.
Arief yang meninjau lokasi kebocoran pipa PDAM menghubungi langsung Direktur Utama PDAM TKR, Sofyan Sapar. Ia langsung meminta PDAM TKR untuk segera mulai pengerjaan terlebih izin dari kereta api juga sudah keluar.
"Kebocoran pipa yang deket rel kereta gimana progresnya pak? Karena banyak masyarakat kota yang terdampak, katanya izinnya sudah keluar ya?," Ujar Arief kepada Dirut PDAM TKR melalui sambungan telepon, Senin (9/1/2022).
Arief juga menawarkan bantuan kepada PDAM TKR agar pekerjaannya bisa cepat diselesaikan, mengingat banyak warga yang terdampak.
"Rencananya berapa hari pengerjaannya ya? Kalau ada yang bisa kita bantu kita bantu pak ya, biar masyarakat bisa kita layani, nanti koordinasi dengan Pak Marya. Kalau siang ini bisa dikerjain nyicil biar lebih cepet," katanya saat menelfon langsung itu.
Sementara itu Dirut PDAM Tirta Benteng (TB), Sumarya menambahkan, kebocoran pipa PDAM TKR tersebut sudah terjadi sejak akhir Desember 2022 lalu. Hal itu berdampak pada terhentinya pasokan air ke 9000 pelanggan termasuk pelanggan yang ke Jakarta.
"Jadi kebocorannya itu di bawah rel kereta, jadi perlu surat izin dari PT. KAI untuk pengerjaannya, Jadi itu jaringannya punya PDAM TKR. Infonya mereka butuh dua minggu untuk perbaikan, mudah-mudahan segera diperbaiki dan pelayanan normal lagi," tambahnya.