Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Kota Makassar mempersiapkan pasar murah untuk mengendalikan harga di pasaran, sekaligus menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin, mengatakan Mendagri Tito Karnavian menginstruksikan kepada para kepala daerah di Indonesia untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.
"Ini arahan langsung dari Mendagri Tito Karnavian terkait pembentukan posko untuk mengendalikan harga pangan di pasaran," ujarnya.
Danny Pomanto mengatakan jika pihaknya akan memanfaatkan posko kontainer yang dibangunnya sejak COVID-19 lalu, sebagai tempat gelaran pasar murah.
Dia menerangkan jika inflasi sepanjang 2022 di Makassar cukup terkendali dan salah satunya dipengaruhi oleh komoditas impor pangan.
"Semua posko kontainer kita akan kami gelar pasar murah. Karena kita diperintahkan Mendagri untuk buat posko untung kami sudah punya dan inilah salah satu kegunaannya, gelar pasar murah buat masyarakat," katanya.
Danny menuturkan inflasi Kota Makassar disumbang oleh transportasi yakni transportasi udara (0,7 persen) dan bensin (1 persen) namun di sisi komponen pangan terjadi deflasi.
“Jadi perintahnya juga Mendagri untuk membangun kemandirian pangan di Makassar sendiri sudah berjalan. Apalagi komoditas yang menjadi penyumbang inflasi tinggi di beberapa kota itu adalah cabai. Namun, pangan kita sangat aman," ungkapnya.
Danny menerangkan untuk persoalan transportasi sendiri sebagai penyumbang inflasi tertinggi di Kota Makassar, ia mencoba mencari formula untuk bisa ditekan.
Sebelumnya, data BPS Kota Makassar (Berita Resmi Statistik No. 01/01/7371/Th. IX, 2 Januari 2023 menunjukkan, Kota Makassar pada 2022 mengalami kenaikan inflasi dari 2,26 persen menjadi 5,81 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,92 pada Desember 2021 menjadi 114,19 pada Desember 2022.
