ERA.id - Sejumlah daerah di Jawa Tengah diterjang banjir di awal 2023 ini lantaran tanggul tak mampu menahan debit air setelah turun hujan intensitas tinggi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan kepala desa patroli tanggul untuk mengantisipasi banjir.
"Teman-teman kades ini yang paling tahu daerahnya, jadi bisa mengecek kondisi tanggul di daerahnya masing-masing," kata Ganjar dikutip dari keterangan resminya.
Instruksi serupa juga dia sampaikan kepada organisasi perangkat daerah di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Tanggul-tanggul yang ada itu dicek kondisinya agar bisa diantisipasi. Kawan-kawan dari dinas yang mengurusi air sudah saya perintahkan patroli," tuturnya.
Menurutnya, sejumlah titik tanggul jebol di Jawa Tengah telah ditutup sementara dan banjir telah mampu ditangani. Selanjutnya perbaikan tanggul permanen, Ganjar menjanjikan, juga akan dilakukan.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat untuk bisa bergotong royong menyelamatkan sesama warga yang menjadi korban banjir. "Juga membuat tempat-tempat suplai logistik, dapur umum," kata Ganjar.
Pada Senin itu Ganjar mengunjungi lokasi banjir di Kabupaten Brebes. Banjir luapan Sungai Cibiyuk pada Rabu lalu menyebabkan puluhan rumah rusak
Banjir akibat luapan air sungai yang menerobos tanggul juga terjadi di Perumahan Dinar Mas Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Di lokasi yang lain lagi, tanggul pembatas dengan air laut juga jebol dan banjir melanda kawasan Marina Kota Semarang.