ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinobatkan sebagai politisi paling vokal di Indonesia. Terkait hal ini, Gibran sendiri enggan memberikan banyak tanggapan.
Hal ini diunggah Gibran melalui akun sosial media Instagram miliknya, @gibran_rakabuming. Dalam unggahan tersebut Gibran memberikan caption 'Aku biasa wae'.
Saat dimintai tanggapan terkait unggahannya tersebut, Gibran enggan memberikan banyak tanggapan. "Iya makasih. Sip," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (18/1/2023).
Gibran sendiri mengaku tidak tahu apa alasan dirinya diunggulkan dalam survei tersebut. Ia merasa angka yang dicantumkanpun keliru.
"Nggak tahu, aku yo ra mudeng (saya juga nggak tahu). Mungkin angkanya keliru," ucapnya.
Saat ditanya kaitannya dengan keaktifan Gibran di sosial media (sosmed) selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, ia merasa tidak ada kaitannya. Gibran mengaku tidak banyak menggunakan sosmed saat berwirausaha karena kesibukannya.
"Nggak juga (berkaitan dengan keaktifan di sosmed). Lha kemarin sibuk," ucapnya.
Dalam survei yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) Gibran dinobatkan sebagai Kepala Daerah yang terpegah dan tervokal. Ia mendapatkan angka cukup tinggi yakni 76,42 persen.
Pada urutan kedua yakni Wali Kota Medan yang juga adik iparnya, Bobby Nasution dengan 72,85 persen. Sementara di urutan ketiga yakni Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dengan 33,36 persen.
"Ya bagus, selamat (juga) untuk Bobby," ucapnya.
Gibran mengakui jika selisih dirinya dengan Bobby yang tidak terpaut jauh. Namun, ia membenarkan jika alasan dirinya dan Bobby jauh lebih unggul dibandingkan politikus lainnya karena hubungan keduanya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) yang dianggap baik.
"Nahh untuk menjawab itu pengaruhnya, (selisih) 36 persen karena itu. Ada tulisannya," katanya.
Sementara saat dikaitkan relasinya dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo, ia menyadarinya. Namun Gibran merasa tidak pernah menyebut atau menyangkut-pautkan dengan ayahnya. Dia pun merasa keberatan jika dikaitkan dengan ayahnya.
"Lha salahnya kalau di berita disangkut-pautkan. Aku nggak pernah ngomongin siapa-siapa. Tapi kan nggak usah ditanya ya bisa kan," ucapnya.