Kabupaten Tangerang Terima 1.001 Dosis Vaksin LSD untuk Hewan Ternak

| 22 Feb 2023 22:02
Kabupaten Tangerang Terima 1.001 Dosis Vaksin LSD untuk Hewan Ternak
Sapi ternak (Dok. Antara)

ERA.id - Kementerian Pertanian memberikan sebanyak 800 dosis vaksin lumpy skin disease (LSD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka penularan penyakit LSD atau benjolan pada hewan ternak.

"Alokasi vaksin dari Kementerian Pertanian sebanyak 800 dosis. Kami juga dapat bantuan dari perusahaan sebanyak 300 dosis. Jadi total yang ada di kami sekitar 1.100 dosis vaksin," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Joko Ismadi, Rabu, (22/2/2023).

Joko menuturkan dari jatah seribuan dosis vaksin LSD ini nantinya akan disalurkan secara masif ke populasi hewan ternak yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Saat ini kita sudah secara masif melaksanakan vaksinasi, terutama kita berikan terhadap hewan ternak jenis sapi karena hewan ini sangat rentan terkena virus," jelasnya.

Joko menjelaskan di Kabupaten Tangerang sejak Desember 2022 hingga saat ini sudah ditemukan sebanyak 30 kasus hewan ternak yang terjangkit LSD itu. Dimana, dari kasus itu terus terjadi penambahan dengan terlokalisir di dua wilayah yakni Kecamatan Tigaraksa dan Solear.

Kemudian, kata Joko, meski terjadi peningkatan kasus, hingga kini belum ada laporan resmi terkait sapi yang mati akibat terjangkit virus tersebut.

"Jadi untuk kasus ini kita tidak bisa hindari, karena penularannya bisa dari berbagai sektor seperti lalat, nyamuk akibat kandang yang belum bersih. Tapi, bagi kandang yang bersih itu tingkat penularannya sangat sedikit. Meski terjadi peningkatan kasus, hingga kini belum ada laporan resmi terkait sapi yang mati akibat terjangkit virus tersebut," ungkapnya

Menurut Joko sebagai upaya penanganan pihaknya bersama dengan stakeholder terkait telah menetapkan metode pencegahan seperti pengetatan pemeriksaan lalu lintas dan produk ternak, mengisolasi ternak sakit maupun ternak baru, serta melaksanakan pengobatan terhadap ternak yang terpapar.

"Dan kami mengimbau agar peternak tetap menjaga kebersihan kandang dengan dilakukan penyemprotan dengan disinfektan dan memberikan pakan ternak yang baik sehingga sapi tetap sehat," ujarnya.

Rekomendasi