ERA.id - Banjir menerjang jalan protokol di perbatasan Kota Cimahi dengan Kota Bandung pada Jumat (24/2/2023) sore usai hujan deras mengguyur. Arus lalu lintas di sekitar Jalan Amir Machmud pun sempat mengalami kemacetan.
Ruas jalan yang terendam banjir setinggi kurang lebih 50 centimeter itu berada di sebelah kiri, dari arah Cimahi menuju ke Bandung, di samping Flyover Cimindi.
Banjir yang merendam jalan perbatasan itu viral di media sosial. Dari rekamam video terlihat juga sebuah mobil bak terbuka membawa beberapa tabung gas berukuran panjang terjebak di tengah-tengah genangan karena memaksa menerobos banjir.
"Mobil itu melaju dari arah Cimahi menuju Bandung. Pas di sini sempat dilarang melintas sama polisi. Tapi gak tahu karena buru-buru mobilnya memaksa melintas sehingga akhirnya terjebak di tengah banjir," kata Asep (60) warga setempat saat ditemui di lokasi.
Kedalaman air di badan jalan raya itu diperkirakan sampai 90 senti meter, sehingga m
Sementara itu Pamungkas (40) salah seorang pengendara memilih menunggu banjir agak surut ketimbang memaksa lewat sebab khawatir bernasib serupa dengan mobil bak terbuka tersebut. Apalagi motornya cukup tua dan rawan mogok.
"Kalau motor apalagi, mungkin baru beberapa meter juga sudah mogok. Makanya nunggu agak surut saja. Tapi di sini sih sebetulnya sudah biasa banjir, langganan tiap hujan," kata Pamungkas.
Suhendar (39), pemilik toko di dekat lokasi banjir mengatakan banjir tersebut selalu terjadi setiap hujan mengguyur. Banjir terjadi juga karena saluran drainase yang kecil sehingga tak bisa menampung air.
"Iya rutin banjir apalagi kalau hujannya deras. Terus biasanya lumayan lama, 2 sampai 3 jam. Nanti surut baru kendaraan bisa lewat," ucap Suhendar.
Sementara itu Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan lokasi banjir tersebut masuk ke wilayah Kota Bandung. Namun pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas untuk kendaraan yang mengarah ke Cimahi.
"Itu kebetulan masuknya wilayah Kota Bandung. Kalau kita hanya mengatur yang ke arah Cimahinya saja karena kemacetan itu sempat terjadi selama 2 jam dan sampai di daerah Jalan Pasantren Cimahi," kata Sudirianto.