ERA.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan bahwa suplai pangan di wilayahnya aman selama Ramadan 1444 H. Hal tersebut disampaikannya usai meresmikan gedung baru Be Hati Skin Klinik di kawasan Kecamatan Banjarsari.
Ia berharap agar seluruh masyarakat dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa ia belum menyiapkan kegiatan khusus selama Ramadan. Namun, ia selalu berusaha untuk tetap berinteraksi dengan masyarakat selama bulan suci tersebut.
Pada Ramadan tahun lalu, ia bahkan berkeliling ke berbagai kabupaten dan kota untuk menyerahkan bantuan program RTLH.
Ganjar juga memastikan bahwa jajarannya di Tim Pengendali Inflasi Daerah telah melakukan pemantauan harga di sejumlah ritel dan pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang stabil.
Ia berharap agar kegiatan tersebut dapat mencegah terjadinya lonjakan harga jelang Ramadan.
"Yang pasti tarawih pertama dan tentu saja mudah-mudahan seluruh masyarakat bisa merayakan dengan baik," ujarnya.
Ganjar Pranowo juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah Ramadan kepada seluruh umat muslim di Jawa Tengah.
Ia juga mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi bagi seluruh umat Hindu di wilayahnya dan berharap bahwa suasana religius yang terasa belakangan ini dapat memperkuat persatuan dalam bingkai keindonesiaan.
Adapun pada Selasa, 21 Maret lalu, TPID Jawa Tengah telah menggelar pemantauan harga di Pasar Johar dan Superindo Imam Bonjol, Semarang untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang Ramadan.
Hasil pantauan menunjukkan bahwa sejumlah harga mengalami penurunan, seperti bawang merah, bawang putih kating, dan cabai rawit setan.
Ganjar Pranowo berharap agar seluruh kaum muslimin dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar di bulan suci Ramadan ini.