ERA.id - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) berencana membangun rumah sakit untuk kota Solo. Rumah sakit yang dihibahkan ini masih menunggu proposal pengajuan dari Pemkot Solo.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (20/3/2023). Rumah sakit ini merupakan hibah dari Kementerian Pertahanan dari UEA. Terkait alasan hibah ini, Gibran enggan mengungkapkan detail. Namun sejauh ini hubungan antara pemerintah UEA dengan Pemkot Solo sudah berjalan dengan sangat baik.
”Kenapa tertarik di Solo, karena Solo sudah dekat dengan UEA. Apalagi di Solo ini sudah ada Masjid Raya Sheikh Zayed. Jadi ada apa-apa ya Solo,” kata Gibran.
Namun setelah dikaji kembali, saat ini jumlah rumah sakit yang ada di Solo sudah cukup banyak. Selain itu jumlah lahan di Solo yang terbatas membuat Pemkot mengusulkan untuk meningkatkan kualitas rumah sakit yang ada.
”Kami mengusulkan bagaimana kalau mengupgrade rumah sakit yang sudah ada. Rumah sakit di Pemkot Solo, kami usulkan ke RSUD Fatmawati Soekarno atau RSUD Bung Karno,” katanya.
Saat ini di Kota Solo sudah ada 15 rumah sakit. Fasilitas kesehatan ini biasanya menjadi rujukan dari daerah lain di sekitar Solo. Selain rumah sakit, ada 42 klinik kesehatan yang melayani masyarakat kota Solo.