Tim Editor
ERA.id - Demonstrasi mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan berujung ricuh dengan warga. Kericuhan terjadi di depan kampus Universitas Negeri Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (6/4/2023) malam. Akibatnya dua mobil rusak terkena lemparan batu.
Salah satu di antaranya adalah mobil milik anggota polisi. “Saya kira mobilku aman ternyata hancur kena lemparan batu. Surat-surat aman di bangku belakang tidak ada (barang) yang hilang,” kata pemilik mobil Bripda Alief kepada jurnalis di lokasi bentrokan.
Satu mobil lainnya adalah milik seorang mahasiswi. Kendaraan ini terparkir di pinggir jalan saat bentrokan terjadi. Kaca mobil bagian samping, depan dan belakang hancur. Bentrok terjadi seratusan mahasiswa memblokade dua jalur di Jalan AP Pettarani dengan balok kayu dan bambu.
Mereka juga membakar sejumlah ban, membentangkan spanduk dan berorasi secara bergantian. Demonstrasi digelar mahasiswa menuntut supaya Undang-Undang Cipta Kerja dicabut oleh pemerintah. Warga jengah karena mahasiswa memblokir dua jalur di Jalan AP Pettarani.
Akibatnya kemacetan panjang dari arah kawasan Flyover hingga Jalan Sultan Hasanuddin tak terhindarkan hingga menjelang salat tarawih. Menurut keterangan warga setempat demonstrasi mahasiswa mengganggu aktivitas banyak orang. “Itu dari tadi demo dari sore masa sampai malam jelas menyusahkanlah,” ungkap Akbar.
Tak hanya di Jalan AP Pettarani, demonstrasi mahasiswa juga sempat berlangsung di Jalan Urip Sumoharjo, Kamis sore. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait demonstrasi mahasiswa berkahir ricuh. Polisi juga sempat bersiaga di lokasi untuk mengamankan kendaraan dan mengatur lalu lintas agar macet bisa terurai.
