ERA.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mendorong inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat sebagai bagian wujudkan otonomi daerah.
"27 Tahun Hari Otonomi Daerah, mari kita bangkitkan semangat berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat," ujar Sudirman saat upacara dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sabtu kemarin.
Ia menjelaskan, kebangkitan inovasi bisa melalui pembangunan infrastruktur, meningkatkan tata kelola pemerintahan dengan berbasis penerapan teknologi informasi.
Selain itu, peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan juga diupayakan melalui keserasian hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pemerintah daerah dengan DPRD dan masyarakat, sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan bersinergi.
"Mari memacu untuk memantapkan semangat mewujudkan Otonomi Daerah maju, Indonesia unggul, dan Sulsel yang lebih baik," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Muh Tito Karnavian yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka 27 Tahun Hari Otonomi Daerah ini mengapresiasi Pemprov Sulsel dan Kota Makassar yang menjadi tuan rumah pada Hari Otonomi Daerah ini.
"Peringatan Hari Otonomi Daerah ini memperingati perubahan sistem pemerintahan di masa orde baru. Dengan adanya otonomi daerah, maka sebagian kewenangan diserahkan kepada daerah," jelasnya.
Ada tiga urusan pemerintahan yang ada dalam sistem pemerintahan Indonesia, kata dia, yaitu pemerintahan absolut, pemerintahan umum, dan pemerintahan konkuren.
"Inilah yang disebut dengan otonomi daerah. Daerah yang otonom, daerah yang memiliki kewenangan yang lebih luas dibanding sebelumnya pasca orde baru. Tujuannya, agar daerah-daerah memiliki kewenangan yang lebih luas sehingga bisa berkreasi untuk menjalankan daerahnya masing-masing," tuturnya.